Gempa di Cianjur
Ratap Tangis Korban Gempa Cianjur: Ya Allah, Anak Saya Enggak Tahu di Mana, yang 1 Meninggal
Seorang korban gempa Cianjur bernama Cucuk mengaku terpisah dari anak-anak dan suaminya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Anak saya tolong cariin di sini enggak ada," kata Cucuk.
Ia mengaku tak ingat bagaimana kronologi kejadian bahkan proses dirinya sampai di rumah sakit tersebut.
Cucuk hanya mengaku melihat sang anak yang sudah meninggal dan tak tahu kabar anak lainnya.
"Saya enggak ingat, cuma anak ini yang ikut saya," keluhnya.
Baca juga: Potret Adik Dinar Candy yang Hilang Pasca-gempa di Cianjur, Masjid dan Bangunan Ponpes Luluh Lantak
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Dengar Suara Menggelegar dan Bumi Berguncang
Elis, menjadi saksi hidup atas kengerian yang terjadi saat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang wilayahnya pada Senin (21/11/2022).
Dilansir TribunWow.com, warga Tunggilis Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaku panik dan ketakutan.
Ia bahkan menangis mengira dunia kiamat saking kencangnya guncangan disertai suara menggelegar yang terdengar.
Baca juga: Kisah Para Korban Selamat Gempa Cianjur, Berdarah-darah Naik Motor hingga sempat Tertimbun Tembok
Ketika itu, Elis sedang berada di sawah untuk melakukan kegiatannya sehari-hari.
Ia sontak dikagetkan dengan suara gemuruh kencang dan bumi yang tiba-tiba berguncang hebat.
Elis yang kebingungan merasa panik dan mengira bumi telah berada di ambang kiamat.
"Saya kan lagi di sawah, ada suara geleger gitu suara getaran, ada asap juga dari jauh saya liat, astagfirullahaladzim kiamat sambil nangis aku teh kaget," tutur Elis dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).
Tak berhenti di situ, Elis yang bergegas pulang saat gempa mereda, kembali dikagetkan dengan kondisi kampungnya.
Ia melihat rumah-rumah tetangga di sepanjang perjalanan pulang telah luluh lantak dan hancur rata dengan tanah.