Piala Dunia 2022
Ada Aturan soal Berpakaian, Qatar Larang Penonton Piala Dunia 2022 Perlihatkan Bagian Intim Tubuh
FIFA diketahui telah mengeluarkan aturan terkait cara berpakaian para penonton selama menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Banyak hal yang diatur ketat dalam pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tidak hanya soal minuman beralkohol yang diatur ketat, Qatar juga mengatur cara berpakaian para penonton Piala Dunia 2022.
Dikutip TribunWow dari skynews, FIFA diketahui telah mengatur cara berpakaian para penonton di seluruh 64 pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca juga: Penampilan WAGs Timnas Inggris Tiba di Qatar Jelang Laga Inggris Vs Iran, Pakaian Serba Tertutup
Aturan pertama adalah fans dilarang mencopot pakaian mereka termasuk menonton dalam kondisi telanjang atau tanpa busana.
Para suporter juga dilarang memperlihatkan bagian intim mereka.
Aturan FIFA juga menyatakan bahwa cat tubuh dan tato tidak termasuk pakaian.
Pemerintah Inggris juga telah menyarankan kepada warganya untuk berpakaian sopan selama mengunjungi Qatar.
Selain mengatur soal cara berpakaian, FIFA juga menegaskan mereka yang menonton pertandingan tidak boleh berada dalam pengaruh alkohol, narkotika dan obat-obatan terlarang.
Dalam hal ini, pemerintah Inggris juga memberikan peringatan bahwa meminum minuman beralkohol di ruang publik di Qatar dapat terancam hukuman enam bulan penjara.
Qatar sendiri telah melarang minuman beralkohol dua hari sebelum dimulainya pertandingan Piala Dunia 2022.
Peraturan soal cara berpakaian ini juga berlaku kepada WAGs atau Wife and Girlfriends (istri atau pacar) dari para pemain sepak bola, khususnya timnas Inggris.
Asosiasi sepak bola Inggris (FA) secara khusus memberikan pengarahan kepada WAGs soal cara berpakaian.
Dikutip dari Tribunnews, hal tersebut dilakukan FA untuk menjamin para WAGs Timnas Inggris tidak melakukan hal-hal yang bisa melanggar hukum.

Baca juga: Menghadap ke Fans Qatar, Suporter Ekuador di Piala Dunia 2022 Lakukan Gestur Provokatif
Salah satu WAGs Timnas Inggris yang hadir dalam kegiatan pengarahan tersebut adalah Sasha Attwood, yang merupakan pacar Jack Grealish.
Mereka juga diberi arahan tentang aturan minum alkohol dan mengumpat di depan umum.
Selain itu, mereka juga diberi arahan tentang larangan memutar musik keras, bernyanyi, berteriak, dan bertindak yang tidak pantas saat adzan berkumandang.
Tidak lupa, mereka juga diberi arahan tentang membuang sampah karena membuang sampah sembarangan di Qatar dapat melanggar hukum.
Baca juga: Saat Lawan Iran di Piala Dunia 2022, Timnas Inggris akan Lakukan Gestur Berlutut, Ini Alasannya

Ormas LGBT Protes Qatar
Sementara itu, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar sangat tegas dan keras menentang keberadaan kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender alias LGBT.
Sikap tegas Qatar dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022 terhadap kaum LGBT menuai protes dari organisasi masyarakat (ormas) pendukung LGBT di Inggris.
Dikutip TribunWow dari BBC, kini ormas pendukung LGBT di Inggris telah menyerukan kepada restoran hingga bar di Inggris agar tidak menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2022 sebagai bentuk protes.

Baca juga: Legenda Timnas Brasil Sebut Skill Neymar Jadi Kunci Menangkan Piala Dunia 2022 Qatar
Ormas LGBT di Inggris turut menyindir FIFA yang menurut mereka tidak peduli terhadap kaum minoritas.
"Dengan memilih Qatar sebagai tuan rumah piala dunia, FIFA telah menunjukkan rasa tidak peduli terhadap kaum LGBT," ujar ormas LGBT di Inggris.
Ormas LGBT di Inggris ini menyatakan FIFA tidak memperdulikan keberadaan kaum LGBT dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun fans.
"Sebagai organisasi besar dengan kekuatan dan pengaruh yang sangat besar, FIFA berada dalam posisi yang luar biasa untuk memajukan hak LGBTQ+ dalam sepak bola dan olahraga, tetapi sepenuhnya mengabaikan orang-orang LGBTQ+ - mungkin demi keuntungan," ungkap ormas LGBT di Inggris yang terdiri dari komunitas LGBT di London, Brighton hingga Birmingham. (TribunWow.com/Anung)