Breaking News:

Terkini Daerah

Berita Ridwan Kamil: Ancam Beri Sanksi SMA di Bekasi yang Diduga Lakukan Pungli hingga Puluhan Juta

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan pesan dari pihak sekolah yang memungut bayaran hingga jutaan rupiah ke wali murid.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (2/8/2022). Ridwan Kamil menegur sebuah SMA di Bekasi, Jawa Barat yang memberlakukan pungutan liar terhadap siswa, Rabu (16/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan peringatan keras terhadap sekolah menengah atas (SMA) di Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, SMA tersebut diduga melakukan praktik pungli ke murid dengan total hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah.

Ridwan Kamil menekankan bahwa sekolah negeri diharuskan memberi fasilitas gratis untuk murid seperti yang sudah diatur pemerintah.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Bicara di KTT G20 Bloomberg, RK Pamerkan Kesuksesan Revitalisasi Sungai Citarum

Keresahan ini dibagikan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu (16/11/2022).

Ia memperlihatkan tangkapan layar berisi pemberitahuan kepada wali murid terkait pungutak yang dilakukan SMA di Bekasi tersebut.

"Sumbangan dari pihak orangtua:

A. Sumbangan Awal Tahun Rp 4.500.000,- dibayarkan di tahun pertama masuk sekolah (selama kelas X)

B. Sumbangan per bulan Rp. 300.000,- dibayarkan setiap bulan sampai kelas XII (sampai lulus)."

Baca juga: Berita Ridwan Kamil - Pesan Haru RK saat Ziarah di Hari Pahlawan: Mereka Luruh agar Kita Tumbuh

Dihitung menurut isi pemberitahuan tersebut, maka total uang yang harus dibayarkan wali murid selama anaknya bersekolah mencapai Rp 15.300.000.

Dalam kolom keterangan, Ridwan Kamil pun mengecam tindakan tersebut dan telah mengutus dinas pendidikan untuk melakukan penyelidikan.

Jika terbukti, maka pihak sekolah terkait akan dikenai sanksi berat.

Ridwan Kamil pun meminta orangtua murid untuk melaporkan tindakan serupa yang mungkin terjadi di sekitarnya.

"TIDAK BOLEH ADA PUNGUTAN APAPUN,

Di sekolah negeri baik SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua urusan anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara.

Jikapun ada urgensi, itu pun harus mendapatkan ijin tertulis dari Gubernur.

Saya sudah mengirimkan Kadisdik untuk menelusuri pungutan di atas, dan segera memberi sanksi jika ada pelanggaran aturan yang disengaja oleh sekolah yang bersangkutan.

Jika ada praktik keliru yang sama di sekolah-sekolah menengah negeri lainnya, segera dilapori kepada kami atau @disdikjabar . Hatur Nuhun," tandasnya.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Dinilai Belum Cukup Kuat Diusung Capres-Cawapres meski Elektabilitas Melonjak

Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pungutan liar yang dilakukan sebuah SMA di Bekasi, Rabu (16/11/2022).
Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pungutan liar yang dilakukan sebuah SMA di Bekasi, Rabu (16/11/2022). (Instagram @ridwankamil)

Ridwan Kamil Usut Kasus Perundungan Anak Disabilitas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turun langsung menangani kasus perundungan anak disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, ia mengabarkan bahwa satu dari dua pelaku perundungan berhasil ditangkap.

Ridwan Kamil pun memberikan pesan agar kasus serupa tak lagi terjadi di lingkungan sekitar.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Tolak Pendapat Wagub Jabar soal Poligami dan Klarifikasi Data HIV/ AIDS Bandung

Melalui akun Instagram miliknya, Ridwan Kamil membagikan video perundungan anak yang viral beredar di masyarakat.

Seorang anak berbaju garis-garis tampak meraung lantaran ditendangi oleh pemuda bertopi dan berseragam SMA.

Dalam kolom keterangan, Ridwan Kamil menegaskan bahwa perundungan semacam itu tidak diperkenankan terjadi di sekitar kita.

"Apalagi kepada kaum disabilitas, yang harus lebih kita pahami dan kita sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya," tulis Ridwan Kamil, Rabu (21/9/2022).

Ia kemudian mengabarkan bahwa pihak kepolisian sudah menangkap 1 dari 3 pelaku perundungan.

Sementara itu, korban juga sudah mendapat bantuan dari psikolog untuk memulihkan kondisi mentalnya.

"Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan dan bully di Kab. Cirebon ini sudah ditangkap polisi. Dan akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Pendampingan mental juga sudah kami arahkan kepada tim psikolog @jabarquickresponse."

Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait video viral perundungan anak disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).
Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait video viral perundungan anak disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022). (Instagram @ridwankamil)

Baca juga: Berita Ridwan Kamil - Ungkap Jalur Angkot Khusus Kisah Cinta di Bandung: Banyak yang Tidak Tahu

Ridwan Kamil pun memberikan pesan untuk anak-anak agar bersikap baik pada sesama.

Sementara, untuk para orangtua dan guru, Ridwan Kamil mengimbau agar memberikan edukasi terbaik untuk murid dan anak-anaknya.

"Untuk anak-anakku di sekolah, mari selalu saling menyayangi sesama manusia. Perlakukan teman kita seperti kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain.

Untuk para orangtua dan para guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong.

Salam sayang." pungkasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Ridwan KamilGubernur Jawa BaratBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved