Kabar Tokoh
Bahas Nasib Korban PHK, Ganjar Tidak Setuju jika Buruh Hanya Diajak Demo: Harus Diurus agar Bangkit
Di depan serikat pekerja, Ganjar menyatakan tidak setuju jika buruh korban PHK hanya diajak untuk melakukan demo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat membuka acara Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Jawa Tengah pada 14 November 2022.
Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat membahas para buruh yang menjadi korban PHK.
Dikutip TribunWow, potongan sambutan Ganjar ditayangkan di akun Instagramnya @ganjar_pranowo, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Ganjar Pranowo Selesaikan Program 1 Ribu Embung Jateng: Petani Biasa Panen 2 Kali Sekarang Bisa 3
Awalnya Ganjar menjelaskan bahwa setiap organisasi minimal harus bisa bertanggung jawab kepada anggotanya.
"FKSPN ini harus betul-betul menjadi organisasi buruh yang kuat," ujar Ganjar.
Ganjar lalu menerangkan bagaimana anggota memilih ikut suatu organisasi karena merasa percaya organisasi itu bisa memperjuangkan haknya.
Selanjutnya Ganjar mulai membahas buruh yang menjadi korban PHK.
"Banyak kawan-kawan yang sudah di-PHK siapa yang mengurus?" tanya Ganjar.
"Anda masih mengurus tidak?"
"Kalau Anda mengurus, cara mengurusnya bagaimana?" ujar Ganjar.
Ganjar menyatakan dirinya tidak setuju jika demo dijadikan sebagai solusi.
Menurut penjelasan Ganjar, para buruh yang terkena PHK harus diajari keterampilan untuk memulai usaha sendiri.
Ganjar mengatakan, mau tidak mau para buruh yang menjadi korban PHK harus dilatih agar memiliki kemampuan.
"Harus diurus agar mereka bangkit lagi," kata Ganjar.
Dalam kolom caption, Ganjar menekankan pentingnya keberadaan serikat pekerja untuk membela hak-hak buruh.