Terkini Daerah
Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk, 1 Keluarga di Kalideres Larang Warga Masuk ke Rumah
Gelagat aneh sempat ditunjukkan oleh satu keluarga di Kalideres sebelum mereka ditemukan meninggal membusuk di rumahnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Masih menjadi misteri apa yang menyebabkan DF (42), RG (71), MG (68), dan BG (68) ditemukan meninggal dalam kondisi sudah mengalami pembusukan.
Keempatnya diketahui meninggal dalam waktu yang berbeda-beda di perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, korban MG disebut sempat menunjukkan gelagat aneh.
Baca juga: Fakta Baru 1 Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres, Tetangga Soroti Sikap yang Sempat Berubah
MG diketahui melarang warga masuk ke rumahnya.
Informasi ini disampaikan oleh Dessi yang merupakan tetangga korban.
Menurut keterangan Dessi, MG saat itu melarang kader juru pemantau jentik (jumantik) masuk ke dalam rumah.
Sebagai informasi, kader jumantik ini rutin per bulan mengecek rumah warga di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres.
"Kamu gausah datang lagi ke sini," ucap Dessi menirukan kalimat korban MG.
Dessi menyampaikan, kalimat larangan itu disampaikan oleh korban MG lewat WhatsApp kepada kader jumantik di pertengahan September 2022 atau dua bulan sebelum para korban ditemukan tewas membusuk.
"Tanggal 19 September kader jumantik dapat whatsapp dari istrinya (Margaretha) kirim foto lagi periksa air (kamar mandi)," kata Dessi.
"Dia bilang kamu gausah datang lagi ke sini karena sudah kirim foto, selanjutnya cukup tanda tangan aja," ujar Dessi.
Sebagai informasi, korban DF (42) diduga sempat hidup bersama tiga jasad lainnya.
Dilansir TribunWow.com, hal ini diketahui dari waktu kematian mayat yang ternyata berbeda-beda.
Selain itu, juga ditemukan bubuk kapur barus di tiga jasad lain yang sudah mengering.
Baca juga: Mayoritas Korban Lansia, 1 Keluarga di Kalideres Ternyata Meninggal di Waktu yang Berbeda-beda
RG, BG dan MG disebut sudah meninggal selama tiga minggu, sementara DF yang ditemukan dalam posisi duduk di ruang tamu, baru seminggu lalu tiada.