Breaking News:

KTT G20 Bali

Kumpulkan Pemimpin dari Seluruh Dunia, Apa Saja Isu yang akan Dibahas dalam KTT G20 Bali?

Sejumlah permasalahan global dan isu-isu internasional disinyalir akan menjadi bahasan pokok dalam KTT G20 Bali.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Sekretariat Presiden
Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022). Terbaru, berikut sejumlah isu global yang disebut akan dibahas dalam KTT G20. 

"G20 telah mencoba untuk mengoordinasikan ini untuk sementara waktu, tetapi skala masalah utang menjadi jauh lebih besar baru-baru ini, karena Federal Reserve Bank AS telah menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi domestik," ujar Hameiri.

Terlepas dari skala tantangan dan perselisihan politik, beberapa pengamat melihat ruang untuk optimisme tentang kemampuan G20 untuk mengatasi masalah-masalah umum yang menjadi perhatian.

Momen kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Bali, Indonesia pada Minggu (13/11/2022) malam.
Momen kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Bali, Indonesia pada Minggu (13/11/2022) malam. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Putin Batal Datang ke Indonesia untuk Hadiri KTT G20, Bagaimana dengan Presiden Ukraina Zelensky?

Dandy Rafitrandi, seorang peneliti ekonomi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mengatakan forum tersebut telah memiliki pencapaian dalam beberapa tahun terakhir.

Termasuk diantaranya inisiatif untuk menghentikan pembayaran utang ke negara-negara termiskin dan memberikan pembiayaan kepada negara-negara yang menghadapi kekurangan likuiditas yang mendesak selama pandemi.

"G20 Finance Track telah membahas beberapa inisiatif lanjutan dari kepresidenan sebelumnya seperti Debt Service Suspension Initiative (DSSI) dan Special Drawing Rights (SDR), yang bertujuan untuk melindungi negara berkembang yang rentan terhadap tekanan makroekonomi dalam menghadapi COVID-19 dan kenaikan harga pangan dan energi," kata Rafitrandi.

"Namun, warisan G20 Indonesia tahun ini adalah keberhasilan pembentukan Dana Perantara Keuangan Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi (PPR FIF), yang akan dikelola oleh Bank Dunia bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," imbuhnya mengacu pada inisiatif yang bertujuan membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memperkuat kesiapsiagaan pandemi mereka.

"Di tengah ketegangan geopolitik yang memanas, pencapaian ini harus diapresiasi." (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
KTT G20G20BaliJokowiRusiaUkrainaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved