Pelatih Kiper Persija Jakarta Jan Klima Pamerkan Liga 1 ke Media Ceko, Sebut Ada 1 Masalah Krusial

TRIBUNWOW.COM - Pelatih kiper Persija Jakarta asal Ceko, Jan Klima, tengah memamerkan Liga 1 Indonesia ke media asal negaranya di tengah liburnya kompetisi Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, Jan Klima merupakan staf kepelatihan yang bekerjasama dengan Thomas Doll untuk menukangi Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini.

Tak hanya Jan Klima saja, Thomas Doll juga membawa beberapa nama staf kepelatihan lainnya seperti Paqualle Rocco dan juga Paul Keenan untuk membantunya menahkodai Macan Kemayoran.

Walaupun tengah memamerkan kualitas Liga 1 Indonesia kepada media Ceko, Jan Klima juga membeberkan adanya satu masalah krusial yang ada di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Baca juga: Lampaui sang Legenda Ismed Sofyan, Pemain Idola Jakmania Ini Sukses Jadi Raja Assist Persija Jakarta

Jan Klima menceritakan ke media Ceko, yakni Denik, tentang pengalamannya menjadi bagian dari Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini.

Dilansir TribunWow.com dari Denik pada Rabu (2/11/2022), wawancara Jan Klima kepada media Ceko tersebut dapat diketahui.

Jan Klima mengatakan bahwa sepak bola di Indonesia adalah olahraga nomor satu yang berhasil mengalahkan popularitas dari olahraga lainnya yakni bulu tangkis.

"Ini adalah olahraga nomor satu. Olahraga besar lainnya adalah bulu tangkis, di mana mereka memiliki beberapa juara dunia dan juara Olimpiade," tutur Jan Klima kepada Denik, dikutip TribunWow.com dari Denik, Rabu (2/11/2022).

Jan Klima juga sempat menyayangkan pertandingan Liga 1 Indonesia yang harus digelar tanpa penonton saat pandemi COVID-19 melanda pada musim 2021/2022 lalu.

Baca juga: Braif Fatari Tampil Beda di Sesi Latihan Persija, Jakmania Beri Sorotan dan Ungkit soal Performanya

Walaupun memuji Liga 1 Indonesia kepada Denik, Jan Klima juga mengatakan bahwa kompetisi di Indonesia ada permasalahan penting.

Jan Klima mengatakan bahwa tingkat permainan di Liga 1 Indonesia cukup berbeda dengan Liga Ceko, mengingat cuaca di antara kedua negara tersebut memang berbeda iklimnya.

"Ini cukup spesifik karena cuaca. Tapi ada tim berkualitas dan pemain asing berkualitas. Hanya tiga orang non-Asia dan satu orang Asia yang diperbolehkan di setiap klub," tambah Jan Klima.

Jan Klima juga menyorot adanya aturan pemain naturalisasi yang menurutnya bisa menambah jumlah pemain asing di klub tanpa menyalahi regulasi yang ada di Liga 1 Indonesia.

"Sebagian besar ada pemain Brasil dan Argentina, tetapi banyak pemain juga dinaturalisasi, sehingga beberapa tim memiliki lebih banyak pemain asing," tambah Jan Klima.

Baca juga: Bintang PSM Makassar Semakin Bersinar, Persib Bandung dan Persija Jakarta Yakin Tak Jatuh Hati?

Kini, Jan Klima beserta Thomas Doll terus mempersiapkan Persija Jakarta untuk menatap Liga 1 2022 yang masih belum tahu kapan akan digulir.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @persija, Thomas Doll beserta Jan Klima dan staff kepelatihan Persija Jakarta terus menggelar latihan tim.

Meskipun terus menggelar latihan tim, Persija Jakarta belum mampu berlatih dengan kekuatan penuh, mengingat ada beberapa pemain Macan Kemayoran yang dipanggil Timnas U-20 Indonesia ke Eropa.

Beberapa pemain Persija Jakarta tersebut adalah Cahya Supriadi, Frengky Missa, dan Muhammad Ferarri.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Persija Jakarta di Liga 1 2022 selanjutnya.

Baca juga: Rapor 5 Pemain Termahal Liga 1 2022: Duo Persija Jakarta Gacor, Eks Liga Belanda Ini Malah Melempem

Jakmania Beri Sorotan ke Braif Fatari di Latihan Persija Jakarta

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania tengah memberi sorotan kepada pemain muda Tim Macan Kemyoran, Braif Fatari.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikarenakan Braif Fatari tampil beda di sesi latihan Persija Jakarta.

Braif Fatari merubah warna rambutnya dari hitam menjadi jingga atau oranye.

Penampilan anyar pemain berusia 20 tahun tersebut tampak pada unggahan terkini akun Instagram resmi Persija Jakarta, @persija, Jumat (4/11/2022).

Selain Braif Fatari, Persija Jakarta juga mengunggah foto sang pelatih, Thomas Doll dan asistennya, Pasquale Rocco beserta Michael Krmencik cs.

The Jakmania lantas memberi sorotan dan mengungkit performa minor Braif Fatari.

Diketahui, Braif Fatari kerap dikritik tajam The Jakmania imbas performanya yang angin-anginan di Liga 1 2022/2023 atau musim ini.

Braif Fatari baru diturunkan Persija Jakarta sebanyak empat laga dengan catatan menit bermain 70 menit di Liga 1 2022/2023.

Dari empat laga tersebut Braif Fatari belum mencetak satu pun gol maupun assist.

Menurut The Jakmania, seharusnya Braif Fatari memperbaiki performanya ketimbang penampilan.

Namun, di satu sisi, The Jakmania berharap, rambut anyar Braif Fatari bisa membawa tuah untuk sang pemain.

"Braif harusnya ngaca gimana performa dia dan gak ribet sama warna rambutnya sendiri," tulis @iamraflifadillah.

"Yee si tulul sok sok gonta ganti warna rambut . Gaya elit main bagus sulit," tulis @mhdalfimaulana.

"Semoga Kevin De Braif semakin membara seperti rambut dia yg menyala seperti api," tulis @mahata_fg.

"Braif Maxim Coupo Mothing," tulis @yudafebian_.

"Braif Skin baru = GACORRRRR," tulis @ilynsyahhh_.

"Bukan ningkatin skil dan stamina malah ningkatin warna rambut," tulis @aaask_me.

"Wahh lord braif sudah ganti warna rambut, ini tanda nya semakin jago," tulis @opay544.

(TribunWow.com/Aulia/Krisna)

Baca juga berita lain terkait Liga 1