Liga 1
Persija Jakarta Rasa Eropa Semakin Kental, Krmencik Potensi Hancurkan Hegemoni Statistik dari Simic?
Persija Jakarta mulai akrab dengan pemain asal Eropa di gelaran Liga 1, statistik gol Simic potensi tergusur?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Skuad Persija Jakarta rasa eropa semakin terasa di era kepelatihan pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Dilansir TribunWow.com, sejatinya, Persija Jakarta tak hanya musim ini saja akrab dengan pemain berbau Eropa.
Seperti halnya yang dilakukan Persija Jakarta saat merekrut Joan Tomas Campasol di Liga 1 2018-2019 dan juga Marco Motta di Liga 1 2020-2021.
Joan Tomas Campasol didatangkan Persija Jakarta di era kepelatihan Julio Banuelos dari klub asal Yunani, PAS Lamia.
Baca juga: Anak Emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bukan Asnawi, Ternyata Eks Bidikan Persija, Cek Buktinya
Sementara Marco Motta digaet Persija Jakarta dengan status tanpa klub setelah sebelumnya memperkuat klub Liga Siprus, Omonia Nicosia.
Tak lupa sosok pemain asal eropa Persija Jakarta yang paling sensasional dan sudah banyak dianggap sebagai legenda adalah Marko Simic.
Selama hampir empat musim memperkuat Persija Jakarta, Simic melakukan tugasnya sempurna di lini depan Persija Jakarta.
Total 111 pertandingan telah dilakoni striker asal Kroasia itu dengan catatkan 73 gol dan 6 assist serta 9448 menit bermain.

Baca juga: Persija Jakarta Darurat Bek? 2 Pemain Dekati Pensiun, Pemain Bhayangkara FC dan Barito Bisa Dilirik
Catatan itu menjadi catatan terbaik striker sepanjang masa Persija Jakarta.
Dan kini, potensi penerus bahkan pendobrak hegemoni statistik mengerikan Marko Simic ada di era Michael Krmencik.
Didatangkan Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022 bersama Ondrej Kudela, Michael Krmencik jadi satu striker yang terhitung cepat beradaptasi di Liga Indonesia.
Di awal kiprahnya selama 9 pertandingan di Persija Jakarta, Michael Krmencik mampu bukukan 5 gol dari 737 menit bermain.
Catatan itu tentu berpotensi terus bertambah setelah kontrak jangka panjangnya selama tiga musim hingga 30 Mei 2025 ia sepakati bersama Persija Jakarta.
Terlebih, usianya saat ini sama halnya dengan Simic saat pertama kali didatangkan Persija Jakarta dari Melaka United.
Banderol mahalnya Rp 29 miliar sejauh ini membuahkan hasil dengan keberhasilan Persija Jakarta menjadi satu di antara penantang gelar Liga 1 2022.