Breaking News:

Terkini Nasional

Bossman Mardigu Wowiek Sebut Bisnis Migas hingga RS di Indonesia 99 Persen Butuh Orang Dalam

Enterpreneur Bossman Mardigu Wowiek buka suara soal cara menjalankan bisnis di Indonesia yang realitanya penuh intrik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Abraham Samad Speak Up
Mardigu Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu buka-bukaan soal cara menjalani bisnis di Indonesia yang penuh intrik, YouTube Abraham Samad Speak Up, Sabtu (5/11/2022). 

“Bikin pipa tadi pertamina, ini ramai sama beliau dari pertamina, Pertamina itu ngawurnya minta ampun, masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia, bagaimana itu,” tandasnya.

Ia tidak menjelaskan secara rinci kronologi pemecatan dan siapa yang mengalami pemecatan tersebut.

“Ada pejabat tinggi pertamina kemarin itu dipecat presiden langsung, saya bilang, bapak dah pecat, oh sudah, ditanya alasan saya TKDN,” jelas Luhut.

Menurut Luhut penggunaan TKDN sangat penting dalam pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia di tengah krisis pandemi Covid 19 seperti ini.

“Saya jelaskan sampai panjang lebar, dan itu pada yang lain, bapak presiden kita punya bawa modal belanja barang itu kira-kira 1300 mungkin, 1300 Triliun,” ungkap Luhut.

“Anda bayangkan jika itu digunakan 60 atau 50 persen saja local content, itu 50 billion dolar,” jelasnya.

Ia menjelaskan begitu pentingnya nominal tersebut bagi masyarakat Indonesia.

“Apa arti 50 billion itu? Itu menciptakan lapangan kerja jutaan dan penghematan dan kemajuan anak bangsa, kita selalu berdebat sana-sini, tetapi tidak ada keberanian sama sekali,” ungkapnya.

Luhut menyampaikan terkait permasalahan tersebut kepada Prseidn Jokowi untuk ditindak lanjuti.

“Saya sampaikan bapak Presiden. Pak, mohon maaf pak, saya kan ketuanya, saya pusing 3 tahun ini pak kebetulan kita punya BPPT punya macam aja Arsintan kita mesti, kita sudah putusin, pakai harus gunain juga,” beber Luhut.

Tindakan tersebut harus ditindak lanjuti secara tegas.

Luhut juga menegaskan tidak boleh lagi ada pihak yang hanya mencari keuntungan pribadi.

Menurut Luhut pemecatan dilakukan agar tidak ada lagi pihak yang hanya menguntungkan pribadi.

Pemecatan tersebut atas rekomendasi dari Luhut yang disampaikan secara langsung kepada Presiden. (Tribunwow.com/Anung/Adi)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Terkini NasionalMardigu WowiekMinyak dan gas (migas)Joko WidodoJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved