Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Sejak Mulai Urus Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin Ngaku Selalu Dibuntuti OTK: Saya Pergi Difoto

Kamaruddin mengaku selalu dibuntuti oleh orang tak dikenal (OTK) yang kerap memfotonya saat ia berpergian.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Kompastv
Kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memberikan kesaksian tentang rintangan dalam mengurus kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. Saat memberikan kesaksian, Kamaruddin mengaku dirinya selalu dibuntuti oleh orang tak dikenal (OTK) sejak mengurus kasus Sambo. 

TRIBUNWOW.COM - Dalam persidangan pada Selasa (1/11/2022), Kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak buka-bukaan mengenai rintangan apa saja yang ia hadapi selama mengurus kasus pembunuhan berencana yang diotaki oleh Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan bahwa saat mulai mengurus tewasnya Brigadir J, ia mengaku selalu dibuntuti oleh orang tak dikenal (OTK).

Dikutip TribunWow dari Kompastv, pengakuan ini disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak di hadapan majelis hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU), hingga Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC dan para kuasa hukum.

Baca juga: Kamaruddin Sebut Komjen Polri Ketakutan saat Terima Bukti Kasus Pembunuhan Berencana Ferdy Sambo

Kamaruddin mengaku, kemanapun dirinya pergi, ia selalu dibuntuti.

Terakhir terjadi beberapa hari yang lalu saat ia bertemu dengan seorang klien di sebuah rumah makan.

"Tahu-tahu ada yang membuntuti saya, dua orang pakai sepeda motor," kata Kamaruddin.

"Kemana saya pergi difoto, dibuntuti."

Kamaruddin bercerita, seusai pergi dari tempat tersebut, dirinya bahkan sempat diingatkan oleh kliennya.

Kala itu klien Kamaruddin mengirimkan pesan kepada Kamaruddin apakah Kamaruddin memakai pengawal karena ada orang yang membuntuti.

Sebelumnya Kamaruddin menjelaskan kepada majelis hakim, bagaimana para penyidik Polri ketakutan ketika menerima bukti kasus pembunuhan Ferdy Sambo.

"Mereka itu sepertinya benci kepada saya, tidak suka dengan laporan saya ini," kata Kamaruddin.

"Jadi saya heran kenapa ini penyidik sampai pangkat jenderal ketakutan."

"Sampai bintang 3 pun ketakutan," ungkap Kamaruddin.

Kamaruddin menyampaikan, akhirnya ia meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk sementara memberhentikan Sambo sebagai Kadiv Propam Polri supaya penyidik berani mengusut.

Baca juga: Begini Kronologi PC Ikut Tembak Brigadir J Versi Kamaruddin Simanjuntak, Putri Disebut Gunakan Luger

Tim Kuasa Hukum Brigadir J Siap Mati

Sempat beredar kabar bahwa pihak keluarga dari Brigadir J telah lelah karena kasus berjalan lambat.

Tim kuasa hukum Brigadir J tak menampik bahwa ayah dari Yosua yakni Samuel Hutabarat memang mengaku lelah mengikuti kasus yang menjerat Ferdy Sambo ini.

Dikutip TribunWow dari YouTube tvonenews, namun tim kuasa hukum memastikan anggota keluarga yang lain masih bersemangat memperjuangkan keadilan di kasus Ferdy Sambo.

Pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan bersama Kamaruddin Simanjuntak memberikan keterangan kepada media di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim pengacara Brigadir J memprotes pihak kepolisian yang melarang mereka menyaksikan langsung rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Tribunnews/Jeprima
Pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan bersama Kamaruddin Simanjuntak memberikan keterangan kepada media di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim pengacara Brigadir J memprotes pihak kepolisian yang melarang mereka menyaksikan langsung rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Fakta Baru Sidang Kasus Brigadir J, Terungkap Status Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Martin Lukas Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J mengatakan hanya ada dua hal yang dapat menghentikan tim kuasa hukum berhenti membela Brigadir J.

"Dua hal yang memungkinkan kami mundur," kata Martin.

"Pertama adalah kuasa kami dicabut."

"Atau yang kedua, Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kali," ungkapnya.

Martin menegaskan, tim kuasa hukum tidak takut mati membela Brigadir J apalagi menerima suap untuk berhenti.

"Selain itu kita tidak akan pernah mundur," tegas Martin.

"Mau ditembak kepala kita, kita sudah siap," ujarnya.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiFerdy SamboPutri CandrawathiKamaruddin SimanjuntakBrigadir J
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved