Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 1 November 2022: Jabar-Bali Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/11/2022).
Penulis: Laila N
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/11/2022).
Selain peringatan dini BMKG, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin 31 Oktober 2022: Jakarta Cerah, Semarang dan Jogja Berawan
BMKG menyebutkan, siklon tropis NALGAE terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 50 kt dan tekanan udara minimum 985 hPa yang bergerak ke arah barat laut.
Sistem ini membentuk daerah peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga lebih dari 25 kt yang terpantau memanjang dari perairan utara Kalimantan hingga Filipina.
Sistem ini diprakirakan akan menguat intensitasnya dalam 24 jam ke depan. Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1004.8 hPa yang bergerak ke arah barat.
Sistem ini memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori sedang.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatera Utara hingga Sumatera Utara, dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga perairan barat Kalimantan Barat, dari Laut Banda hingga Laut Maluku bagian selatan, dari perairan utara Papua Barat hingga Laut Maluku bagian selatan, dan dari Papua bagian selatan hingga Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis/bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jawa Barat
Bali
Sulawesi Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna dan Perairan selatan Banten hingga Jawa.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Nias
Perairan Kep. Anambas
Perairan Selatan Kep. Natuna
Perairan P. Sawu hingga Rote
Laut Sawu
Perairan Selatan Flores
Selat Ombai
Selat Sumba bagian Barat
Selat Sape bagian Selatan
Perairan Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Kep. Natuna
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com)