Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Miliarder ke-4 Rusia Pindah Kewarganegaraan, Ogah Disebut Warga Putin Buntut Perang Ukraina

Sejumlah miliarder dan elit Rusia berbondong-bondong menanggalkan kewarganegaraannya setelah perang Ukraina berkobar.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
BBC.com
Tentara Rusia membawa lambang dukungan invasi ke Ukraina. Terbaru, miliarder Rusia melepaskan kewarganegaraannya sebagai bentuk protes atas invasi Rusia ke Ukraina, Senin (31/10/2022). 

Disebutkan bahwa pemodal ventura dan fisikawan itu tidak memiliki aset di Rusia dan 97 persen kekayaannya diciptakan di tempat lain.

"Yuri belum pernah bertemu Vladimir Putin, baik secara individu maupun kelompok," bunyi keterangan dalam laman DST Global.

Yayasan milik Milner, Breakthrough Prize Foundation, dengan tegas mengutuk invasi Rusia terhadap Ukraina.

"Ketika perang mengerikan di Ukraina berlanjut, dengan korban dan kekejaman meningkat, Breakthrough Prize Foundation mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina dan serangan brutal dan tidak beralasan terhadap penduduk sipil."

Yayasan Milner diketahui telah menyumbangkan setidaknya $11 juta (Rp 172 miliar) untuk membantu pengungsi dari Ukraina dan ilmuwan yang terpaksa meninggalkan negara itu.

Baca juga: Susah-susah Dijembatani PBB, Rusia Sepihak Batalkan Perjanjian Jalur Aman Ekspor Pangan Ukraina

Nasib Elit Rusia yang Kabur

Sejumlah tokoh elit Rusia terang-terangan menyatakan penolakan atas invasi negaranya ke Ukraina.

Mereka adalah segelintir orang yang berani menyatakan pendapat di tengah tekanan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

Dua di antaranya adalah seorang diplomat internasional dan anggota direksi perusahaan keuangan milik pemerintah.

Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (25/5/2022), Igor Volobuyev menghabiskan dua dekade bekerja di jantung pendirian bisnis Rusia, pertama untuk Gazprom kemudian untuk afiliasinya Gazprombank.

Di perusahaan terakhir, Volobuyev menjadi wakil presiden direksi hingga Februari tahun ini.

Setelah Putin melancarkan perangnya di Ukraina pada akhir Februari, Volobuyev memutuskan dia tidak tahan lagi tinggal di Rusia.

Pria itu pun mengemasi ransel kecil berisi barang-barang dan setumpuk uang tunai, dan terbang ke luar negeri pada tanggal 2 Maret, berpura-pura pergi berlibur.

Beberapa hari kemudian, Volobuyev menyeberang dari Polandia ke Ukraina, di mana dia menghabiskan masa kecilnya.

Sekarang, dia menghabiskan hari-harinya mencoba meyakinkan para pejabat untuk memberinya dokumen Ukraina dan mengizinkannya mendaftar untuk dinas militer.

Halaman 2/4
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinRusia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved