Breaking News:

Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Kirim Pesan Ingatkan Anaknya Hati-hati, Ayah di AS Dapat Kabar Putranya Jadi Korban Tragedi Itaewon

Seorang ayah di Amerika Serikat (AS) terkejut mendapati kabar anaknya yang kuliah di Korsel tewas dalam tragedi Itaewon.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Twitter/@steve_blesi
Steven Blesi, satu dari 154 korban jiwa yang tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Amerika Serikat (AS) Steve Blesi (62) masih ingat betul pesan terakhir yang ia kirimkan kepada anaknya sebelum terjadinya tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022).

Steve tak menyangka anaknya yakni Steven Blesi (20) adalah satu dari 154 korban jiwa yang tewas akibat berdesak-desakkan dan terinjak-injak di Itaewon.

Dikutip TribunWow dari nypost, Steven diketahui berada di Korea Selatan (Korsel) dalam rangka melakukan studi di Seoul.

Baca juga: Aktor Produce 101 Sekaligus Bintang Iklan Indonesia Lee Jihan Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon

"Saya mengirimkan dia pesan mungkin satu setengah jam sebelum semuanya terjadi," ujar Steve Blesi.

"Saya mengatakan 'Aku tahu kau sedang di luar, hati-hati'," ujar Steve Blesi mengenang pesan terakhirnya ke anaknya.

Steve Blesi mengaku tak pernah mendapat balasan dari anaknya seusai mengirimkan pesan tersebut.

Pada Sabtu malam, Steve Blesi tiba-tiba menerima telepon dari Kedutaan Besar AS di Korsel yang menyatakan bahwa Steven tewas dalam tragedi di Itaewon.

"Rasanya seperti ditikam ratusan juta kali secara bersamaan," ungkap Steve Blesi.

"Rasanya seperti dunia mu runtuh," kata dia.

Selain Steven Blesi, ada warga AS lainnya yang turut menjadi korban dalam tragedi Itaewon yakni Gieske yang juga berstatus sebagai pelajar.

Baca juga: WNA Ungkap saat Terjadi Tragedi Halloween di Itaewon, Masih Ada yang Minum-minum dan Bernyanyi

Dikutip TribunWow dari KBS, seorang saksi mata menyebut tragedi di Itaewon dipicu banyaknya orang yang terjatuh dari sebuah bukit di dekat Itaewon.

Seperti yang diketahui, kontur di Itaewon adalah naik turun.

Pada suatu daerah di dekat Hamilton Hotel di Itaewon terdapat tempat tinggi atau bukit di mana dari tempat tersebut banyak orang terjatuh dan menimpa orang lainnya di bawahnya.

"Orang dari atas mendorong yang lain sembari mereka jatuh, mereka yang di bawah terdorong dan tergencet hingga tewas," ujar seorang pria yang namanya dirahasiakan.

Seorang wanita yang juga menjadi saksi mata mendengar teriakan 'jangan dorong, jangan dorong'.

Setelah beberapa saat, sang wanita mengaku hanya mendengar teriakan histeris dari orang-orang di dekatnya.

Baca juga: Pemerintah Korsel Sebut Tragedi Halloween di Itaewon Tidak Bisa Dicegah oleh Penjagaan Polisi

Penampakan orang-orang berkumpul di Seoul mendoakan dan berduka atas tragedi Halloween yang terjadi di Itaewon, Sabtu (29/10/2022).
Penampakan orang-orang berkumpul di Seoul mendoakan dan berduka atas tragedi Halloween yang terjadi di Itaewon, Sabtu (29/10/2022). (YouTube AFP News Agency)

Dikutip TribunWow dari koreatimes.co.kr, mayoritas korban diketahui berusia 20an tahun.

Sebanyak 82 orang mengalami luka yang mana 19 di antaranya luka serius.

Informasi ini disampaikan oleh Choi Seong-beom selaku kepala pemadam kebarakan di Yongsan.

Jumlah korban yang tewas adalah 97 wanita dan 54 pria.

Acara halloween ini menuai perhatian banyak warga karena ini merupakan acara pesta pertama yang digelar setelah tiga tahun adanya peraturan ketat karena pandemi Covid-19.

Mayat para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan seprai di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada 29 Oktober. Orang-orang yang tewas dalam tragedi pesta halloween di Itaewon mayoritas mengalami serangan jantung dan kesulitan bernapas. Jung Yeon-je / AFP
Mayat para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan seprai di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada 29 Oktober. Orang-orang yang tewas dalam tragedi pesta halloween di Itaewon mayoritas mengalami serangan jantung dan kesulitan bernapas. Jung Yeon-je / AFP (Jung Yeon-je / AFP)

Pada video yang beredar tampak aparat berwenang melakukan pertolongan CPR kepada para korban yang berjatuhan.

Terkait insiden ini, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menyatakan telah memberikan instruksi kepada otoritas berwenang untuk melakukan investigasi mendalam.

Dalam insiden di Itaewon, total ada 848 aparat termasuk 346 pemadam kebakaran dikerahkan ke Itaewon.

Sementara ini pihak kepolisian tengah melakukan investigasi terhadap bar dan klub malam di Itaewon apakah mematuhi aturan keamanan yang berlaku atau tidak. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatItaewonSeoulKorea SelatanHalloween
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved