Breaking News:

Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Berkaca dari Tragedi Halloween di Itaewon, Ini 4 Langkah untuk Selamatkan Diri dari Kerumunan Massa

Berikut adalah sebuah tips dari seorang dokter spesialis gawat darurat terkait cara selamatkan diri dari kerumunan orang/massa.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase YouTube SBS News dan Youtube WFAA
Selebgram sekaligus dokter spesialis unit gawat darurat, Dokter J Mack Slaughter memberikan cara untuk selamatkan diri dari kerumunan massa. Foto kanan: Penampakan kerumunan orang merayakan Halloween di Itaewon saat terjadinya tragedi 151 orang tewas terinjak-injak, Sabtu (29/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - 151 orang tewas seusai berdesak-desakkan dan terinjak-injak ketika memeriahkan hari Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Insiden ini menarik perhatian banyak pihak termasuk dari selebgram sekaligus dokter spesialis unit gawat darurat, Dokter J Mack Slaughter.

Dikutip TribunWow lewat akun sosial medianya @dr.jmack, dr. J Mack turut menyampaikan ucapan duka.

Baca juga: Terkenal karena Restoran di Gang-gang Sempit, Ada 300 Ribu Orang di Itaewon saat Tragedi Halloween

Dokter J Mack menjelaskan bahaya dari berdesak-desakkan yang dapat menyebabkan orang kesulitan bernapas karena terhimpitnya dada membuat seseorang tidak bisa menghirup oksigen.

Selain bahaya dari henti napas, dr. J Mack turut menyampaikan bahaya orang yang tergencet di bawah kerumunan.

Diunggah pada akun YouTube WFAA, dr. J Mack sempat memberikan sejumlah tips cara menyelamatkan diri dari kerumunan.

Berikut tips dari dr. J Mack untuk menyelamatkan diri jika terjebak di kerumunan massa:

1. Angkat kedua tangan layaknya petinju yang sedang bertahan, letakkan tangan di daerah dada supaya dada memiliki ruang untuk bernapas.

2. Berusaha untuk terus berdiri, jika terjatuh usahakan kembali berdiri dengan cara menginjakkan satu kaki terlebih dahulu.

3. Jangan panik lalu melawan arus kerumunan.

4. Saat terjebak di kerumunan, usahakan hindari pusat keramaian yang menjadi titik di mana banyak orang yang akan tergencet.

Dokter J Mack menjelaskan, berdesak-desakkan selain menyebabkan henti napas juga memiliki risiko berupa merusak organ dalam seperti paru-paru yang tertusuk tulang yang patah.

Baca juga: Buntut Tragedi Malam Halloween Itaewon, SM Entertainment Batal Gelar Pesta SMTOWN WONDERLAND 2022

Dikutip TribunWow dari Kompastv, menurut penjelasan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, Itaewon terkenal menjadi tempat berkumpul remaja dan anak-anak muda berusia 20-30 tahun.

Para remaja tersebut biasa berkumpul tiap malam untuk sekadar nongkrong hingga makan dan minum-minum.

Gandi menceritakan, daerah Itaewon selalu ramai bahkan di hari biasa.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tragedi Pesta Halloween ItaewonSeoulKorea SelatanItaewonGandi Sulistiyanto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved