Breaking News:

Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Banyak Orangtua Histeris Anaknya Jadi Korban Tragedi Itaewon, Ada yang Pasrah hingga Kebingungan

Sebagian besar korban jiwa di tragedi Halloween Itaewon didominasi oleh anak muda berusia 20-30an tahun.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Youtube the strait times
Penampakan di Itaewon seusai terjadinya tragedi terinjak-injak, Sabtu (29/10/2022). Terlihat banyak orang berusaha menyelamatkan para korban menggunakan teknik CPR. 

TRIBUNWOW.COM - Dari total 151 korban jiwa dalam tragedi Halloween di Itaewon, sebagian besar didominasi oleh anak muda dan remaja berusia 20an tahun.

Ratusan orang tersebut tewas terinjak-injak seusai berdesak-desakkan ketika memeriahkan acara Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Dikutip TribunWow dari koreaherald, suasana miris terlihat dari sebuah rumah sakit di dekat Itaewon.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Tragedi Malam Halloween di Itaewon, Ratusan Pengunjung Jatuh bak Kartu Domino

Banyak orangtua mencoba mencari kabar tentang anak mereka yang kebanyakan hilang kontak seusai terjadinya tragedi tersebut.

Para ibu-ibu dan bapak-bapak terpantau menangis sembari melihat ambulans bolak-balik membawa jasad korban tragedi Itaewon.

Seorang ibu bahkan pasrah sambil menangis.

Ia kehilangan kontrak dengan anaknya seusai putranya mengabari tengah pergi ke Itaewon.

Melihat jumlah korban jiwa yang mencapai ratusan orang, sang ibu mengaku bingung tidak tahu dan merasa anaknya turut menjadi korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Kondisi miris lainnya terlihat saat seorang ibu menangis histeris memohon kepada seorang polisi ingin mencari anaknya karena bingung harus berbuat apa.

"Kemana saya harus pergi? Kumohon," ucap seorang ibu kepada aparat berwenang.

"Tolong beritahu apa yang harus saya lakukan," ungkapnya.

Terlihat juga kakek-kakek dan nenek-nenek sibuk mencari cucu mereka di sekitar lokasi tragedi Itaewon.

Baca juga: Saksi Mata Ungkap Penyebab Ratusan Orang Tewas di Itaewon, Banyak Orang Terjatuh dari Bukit

Dikutip TribunWow dari Kompastv, menurut penjelasan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, Itaewon terkenal menjadi tempat berkumpul remaja dan anak-anak muda berusia 20-30 tahun.

Para remaja tersebut biasa berkumpul tiap malam untuk sekadar nongkrong hingga makan dan minum-minum.

Gandi menceritakan, daerah Itaewon selalu ramai bahkan di hari biasa.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tragedi Pesta Halloween ItaewonKorea SelatanSeoulGandi Sulistiyanto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved