Liga 1
Finky Pasamba Blunder Gabung Bhayangkara FC? Primadona PSIS Semarang, Kini Performa Anjlok Drastis
Mantan gelandang ikonik PSIS Semarang, Finky Pasamba alami penurunan performa drastis di Bhayangkara FC.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gelandang ikonik eks PSIS Semarang, Finky Pasamba alami penurunan performa yang anjlok drastis di gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, hengkang dari PSIS Semarang ke Bhayangkara FC per 2 Juni 2022, Finky Pasamba kini alami penurunan performa drastis bersama The Guardian.
Seperti diketahui, pada gelaran Liga 1 2021, sosok Finky Pasamba sukses menjadi idola baru PSIS Semarang.
Total, 23 pertandingan berhasil ia catatkan dengan mampu mengumpulkan 1910 menit bermain.
Baca juga: PSIS Semarang Krisis Leader di Lini Belakang? Bek Berinsting Gol Tajam Eks PSS Sleman Bisa Dilirik
Dan kini, bersama Bhayangkara FC, Finky Pasamba baru menorehkan tiga kali starter dari 10 pertandingan yang telah dilakoni Bhayangkara FC.
Bahkan, dalam dua pertandingan di pekan ke-6 dan 7, Finky Pasamba harus puas duduk di bangku cadangan Bhayangkara FC kala bersua Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.
Pada laga tersebut, anak asuh Widodo Cahyono Putro harus menelan satu kali menang dan satu kali kalah.
Menurunnya performa Finky Pasamba dapat dilihat dari catatan menit bermain dan statistiknya hingga pekan ke-11.
Hingga pekan ke-11 di musim lalu bersama PSIS Semarang, Finky Pasamba tercatat absen selama tiga pertandingan.
Delapan laga lainnya selalu diturunkan PSIS Semarang sebagai starter baik sebagai gelandang bertahan atau memerankan peran sebagai gelandang tengah.
Baca juga: Transfer Gratisan Mewah PSIS Semarang: 5 Beri Efek Nyata, 2 Hiasi Bench dan 1 Dikambing Hitamkan
Bahkan saat itu, dalam enam pekan Liga 1 2021, Finky Pasamba sukses membawa PSIS Semarang tak terkalahkan.
Jarang masuknya Finky Pasamba ke dalam line up Bhayangkara FC salah satunya disebabkan oleh sosoknya yang harus bersaing dengan gelandang berlabel Timnas Indonesia, Muhammad Hargianto.
Terlebih, gelandang yang identik dengan nomor punggung 8 itu saat ini telah berikan sumbangsih 1 gol dan 3 assist untuk Bhayangkara FC.
Berikut ini perbedaan statistik Finky Pasamba saat di PSIS Semarang maupun Bhayangkara FC hingga pekan ke-11:
1. PSIS Semarang: 8 pertandingan dan 717 menit bermain
2. Bhayangkara FC: 4 pertandingan dan 268 menit bermain.
PSIS Semarang Bisa Gaet Eks Bek Berinsting Gol Tajam Eks PSS Sleman
PSIS Semarang saat ini tengah alami krisis sosok leader di lini belakang seusai Alie Sesay dinilai gagal, sosok eks PSS Sleman berinsting gol tajam bisa jadi opsi memungkinkan untuk menggantikan.
Dilansir TribunWow.com, sosok Alie Sesay nampaknya tak akan lama lagi bakal didepak oleh PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 2022.
Pasalnya, performa buruk lini belakang PSIS Semarang yang telah kebobolan 13 gol dari 10 pertandingan jadi dasar kuat untuk mendepak seorang Alie Sesay.
Kabar bakal didepaknya Alie Sesay oleh PSIS Semarang juga telah ditanggapi oleh CEO Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.
Baca juga: Rachmad Hidayat Mundur dari PSIS Semarang, 2 Klub Bisa Jadi Tujuannya, Termasuk ke Persib Bandung?
Yoyok menjelaskan, jika sosok Alie Sesay nasibnya sudah tak tertolong imbas penampilan buruknya bersama PSIS Semarang.
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.
Meski menilai performa Alie Sesay buruk, Yoyok Sukawi mengaku dirinya tak bisa semerta-merta mencoretnya karena masih memiliki kontrak hingga dua tahun di PSIS Semarang.
Mengingat ada beberapa aturan yang memang harus diperhatikan oleh manajemen PSIS Semarang.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.
Dengan adanya statetment tersebut, manajemen PSIS Semarang sudah sepatutnya untuk segera mencari alternatif pemain pengganti Alie Sesay di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Dan satu di antara opsi yang bisa diambil oleh PSIS Semarang yakni mendatangkan mantan bek PSS Sleman asal Serbia, Mario Maslac.
Baca juga: Skema Mengerikan PSIS Semarang Jika Dilatih oleh Bojan Hodak, Fortes-Marukawa Potensi Mematikan
Seperti diketahui, seusai dilepas PSS Sleman per 13 Juli 2022, Mario Maslac hingga kini masih berstatus bebas transfer.
Pemain berusia 32 tahun itu terdepak dari skuad PSS Sleman menyusul adanya pergantian era kepelatihan tim Laskar Super Elja dari I Putu Gede ke sosok Seto Nurdiantoro.
Padahal, jika ditelisik dari catatan kiprah Mario Maslac bersama PSS Sleman, bek kelahiran Kroasia tersebut terhitung tampil mengesankan di gelaran Liga 1 2021.
Tampil dalam 33 pertandingan bersama PSS Sleman, Mario Maslac mampu tampil tak ubahnya seperti predator haus gol yang miliki insting tajam dengan dibuktikan melalui 4 gol yang ia eprsembahkan untuk Super Elja.
Sundulan serta sepakan kerasnya menjadi andalan Mario Maslac untuk membantu sektor penyerangan jika dalam keadaan deadlock.
Di sisi lain, faktor pelatih PSIS Semarang yang disinyalir kuat berasal dari Kroasia bisa jadi kerjasama yang padu secara komunikasi jika Laskar Mahesa Jenar gaet sosok Mario Maslac.
Untuk potensi peluang, jika PSIS Semarang meminati jasa Mario Maslac, maka potensi untuk mendatangkan bek garang tersebut terbuka lebar.
Mengingat status Mario Maslac hingga kini masih bebas transfer setelah dilepas PSS Sleman.
Menarik dinantikan siapakah nantinya yang akan menggantikan Alie Sesay jika didepak oleh PSIS Semarang dalam waktu dekat.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
