Breaking News:

Liga 1

Skema Mengerikan PSIS Semarang Jika Dilatih oleh Bojan Hodak, Fortes-Marukawa Potensi Mematikan

Skema mengerikan PSIS Semarang jika benar dilatih oleh Bojan Hodak, duet Fortes dan Marukawa berpotensi mematikan.

Instagram @psisfcofficial @bojanhodakluka
Pelatih Kuala Lumpur City FC Bojan Hodak (kiri) dan dua predator PSIS Semarang Carlos Fortes serta Taisei Marukawa (kanan). Skema mengerikan Bojan Hodak untuk dua predator PSIS Semarang, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa. 

TRIBUNWOW.COM - Skema mengerikan berpotensi diterapkan oleh Bojan Hodak jika benar akan merapat ke PSIS Semarang untuk menggantikan Ian Andrew Gillan.

Dilansir TribunWow.com, sosok Bojan Hodak kini menjadi satu-satunya nama pelatih yang semakin santer dikabarkan bakal merapat ke PSIS Semarang.

Bermula dari aksi follow Instagram PSIS Semarang yang telah ia lakukan, dan diperkuat dengan masa kontraknya yang akan usai per 31 Oktober 2022 bersama Kuala Lumpur City FC.

Selain itu, pernyataan dari General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk saat memperkenalkan Ian Gillan sebagai pelatih sementara dan menyebut pelatih kepala akan tiba di bulan Oktober menguatkan sosok Bojan Hodak lah yang dimaksudkan.

Baca juga: PSIS Semarang Posting Rilis Resmi terkait Kanjuruhan, Liga 1, dan KLB, Yoyok Sukawi Banjir Hujatan

"Sesuai regulasi, PSIS harus mendaftarkan pelatih kepala hari ini 26 September. Oleh karena itu, kami untuk sementara mendaftarkan coach Ian yang telah memiliki lisensi AFC Pro. Kami pinjam lisensi beliau,” ujar General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto, Senin (26/9) di Semarang.

"Coach Ian mengisi posisi pelatih kepala sambil kita tunggu pelatih baru definitif yang rencananya datang di Bulan Oktober,” imbuhnya.

Lantas, jika benar sosok Bojan Hodak yang akan merapat ke PSIS Semarang, apa skema yang kemungkinan bakal dimainkan oleh pelatih asal Kroasia tersebut?

Dikutip TribunWow.com, menilik dari kiprahnya bersama Kuala Lumpur City FC, sosok Bojan Hodak diketahui gemar menerapkan skema 4-4-2.

Dua striker sejajar kerap dimainkan oleh Bojan Hodak dengan memasang dua predator haus gol Kuala Lumpur City FC, Morales dan Paulo Josue.

Skema itu juga ia mainkan kala Kuala Lumpur City FC berlaga di partai final Piala AFC Cup 2022.

Meski gagal merengkuh trofi juara seusai ditekuk oleh Al-Seeb Club dengan skor 0-3, namun, skema 4-4-2 ala Bojan Hodak mampu membawa Kuala Lumpur City FC lolos hingga partai puncak.

Baca juga: PSIS Segera Depak Alie Sesay, Bek Asal Brasil Eks Persija Penerus Wallace Costa Bisa Digaet Gratisan

Di sisi lain, jika benar Bojan Hodak bakal merapat ke PSIS Semarang, maka skema 4-4-2 bisa saja ia terapkan juga dengan memasang Carlos Fortes dan Taisei Marukawa sebagai dua predator di lini depan.

Dengan skema itu, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa diprediksi akan semakin agresif bertarung di lini depan.

Carlos Fortes dengan finishing serta positioning nya diprediksi akan semakin terlihat karena aksi lincah dari Taisei Marukawa yang berpotensi mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Taisei Marukawa dan Carlos Fortes dapat secara bergantian menarik pemain bertahan lawan untuk memberikan ruang kepada rekan-rekan lainnya di PSIS Semarang.

Halaman
1234
Tags:
Liga 1 2022PSIS SemarangBojan HodakCarlos FortesTaisei Marukawa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved