Persib Bandung
Transfer Gagal Persib Bandung? Didatangkan di Bursa Transfer, namun Jarang Diberikan Kepercayaan
Mantan pemain Persis Solo dan Persipura Jayapura jadi transfer gagal Persib Bandung di bursa transfer awal musim Liga 1 2022?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dua sosok pemain asal Persis Solo dan Persipura Jayapura jadi beberapa nama yang didatangkan Persib Bandung pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, kedua sosok eks Persis Solo dan Persipura Jayapura yang telah didatangkan Persib Bandung tersebut tak lain adalah Eriyanto dan David Rumakiek.
Tentu, kedatangan keduanya diproyeksikan untuk menambal sisi pertahanan sayap Persib Bandung seusai kehilangan Ardi Idrus dan juga menambah kedalaman di sisi kanan sebagai pelapis Henhen Herdiana.
Namun, keduanya justru kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di Persib Bandung.
Baca juga: Persib Bandung Potensi Digerogoti, 2 Sosok Penting Milik Maung Bandung Jadi Bidikan Utama Klub Lain
Pemain anyar yang sejatinya didatangkan dan kerap diberikan menit bermain untuk mengetahui sejauh mana kontribusinya jika dimainkan ke dalam komposisi yang ada.
Tapi pada kenyataannya, Eriyanto dan David Rumakiek masih kesulitan mendapatkan menit bermain di Persib Bandung meski berada di dua era kepelatihan yang berbeda yakni Robert Alberts ke Luis Milla.
Dari dua nama tersebut, sosok Eriyanto menjadi pemain yang paling menyesakkan karena belum menuai menit bermain di kompetisi Liga 1 2022 maupun Piala Presiden 2022.
Didatangkan per 25 April 2022 dari Persis Solo, Eriyanto yang juga putra asli sunda kalah bersaing dengan pemain muda Bayu Fiqri untuk menjadi pelapis Henhen Herdiana.
Padahal sejatinya, dalam 7 laga Persib Bandung dari 10 laga yang telah dimainkan, terdapat nama Eriyanto yang masuk ke dalam rilis pemain yang diboyong Maung Bandung.
Sementara nasib lebih baik dirasakan oleh David Rumakiek.

Baca juga: Transfer Sukses PSM Makassar Berpotensi Berlanjut, Pemain Penting Persib Bandung Bisa Jadi Targetnya
Didatangkan Persib Bandung dari Persipura Jayapura per 5 Mei 2022, kakak kandung Ramai Rumakiek tersebut telah torehkan tiga laga untuk Pangeran Biru.
Dengan rincian 1 laga di gelaran Liga 1 2022, dan dua lainnya di ajang Piala Presiden 2022.
Dengan total menit bermain 117 menit bermain bersama Persib Bandung.
Sebenarnya, David Rumakiek didatangkan untuk bersaing dengan Zalnando sepeninggal Ardi Idrus.
Namun, keputusan Persib Bandung mendatangkan pemain asing di posisi bek sayap kiri, Daisuke Sato, jadi sebab sosoknya kesulitan mendapatkan menit bermain.
Jika tak kunjung tuai menit bermain reguler atau bahkan menit bermain sebagai pengganti, maka, sematan keduanya merupakan transfer gagal Persib Bandung di gelaran Liga 1 2022 layak diberikan.
Menarik dinantikan akankah Eriyanto dan David Rumakiek dapat bangkit serta menunjukkan kualitas terbaiknya bersama Persib Bandung.
Mengingat laga-laga di Liga 1 2022 masih terlampau panjang dan masih banyak kesempatan bagi keduanya untuk terus berusaha meyakinkan Luis Milla untuk dapat masuk ke line up utama.

Profil Lengkap Eriyanto
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Eriyanto:
Nama Lengkap : Eriyanto
Tanggal Lahir : 12 Maret 1996
Tempat Kelahiran : Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
Usia : 26 Tahun
Tinggi : 1,73 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek Kanan
Kaki : Right/Kanan
Klub saat ini : Persib Bandung
Bergabung : 26 April 2022
Kontrak Berakhir : -
Profil Lengkap David Rumakiek
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap David Rumakiek:
Nama Lengkap : David Kevin Wato Rumakiek
Tanggal Lahir : 18 Juli 1999
Tempat Kelahiran : Jayapura, Indonesia
Usia : 23 Tahun
Tinggi : 1,70 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek Kiri/Left Back
Kaki : Kiri (Left)
Klub saat ini : Persib Bandung
Bergabung : 5 Mei 2022
Kontrak Berakhir : 4 Mei 2023
Transfer di Luar Dugaan Persib Bandung
Persib Bandung tak disangka berani melakukan hal tak diduga di bursa transfer dalam dua musim terkininya.
Dilansir TribunWow.com, tak ada yang menyangka, Persib Bandung yang sejatinya berlabel tim besar justru mendatangkan dua pemain di posisi krusialnya dari klub yang terdegradasi.
Dua pemain yang direkrut Persib Bandung dari dua tim degradasi yang dimaksud adalah Teja Paku Alam dan Fitrul Dwi Rustapa.
Teja Paku Alam didatangkan Persib Bandung dari klub asal Sumatera Barat, Semen Padang.
Baca juga: Persib Bandung Ketar-ketir? Luis Milla Diincar Klub Meksiko, 2 Faktor Bisa Jadi Potensi Hengkang
Pada saat itu, Persib Bandung dengan berani mendatangkan Teja Paku Alam yang sejatinya banyak kebobolan di gelaran Liga 1 2019.
Dari 26 pertandingan yang ia mainkan, Teja Paku Alam kebobolan mencapai 37 gol dan hanya catatkan 5 kali cleansheet bersama Semen Padang.
Hingga pada akhirnya, Semen Padang harus puas berada di posisi ke-17 klasemen akhir dan turun kasta ke Liga 2 2020.
Tak berselang lama, tepatnya di bursa transfer awal musim Liga 1 2022, Persib Bandung kembali dengan berani menggaet kiper dengan status kebobolan banyak di gelaran Liga 1 2021, Fitrul Dwi Rustapa.
Saat itu, Persib Bandung mendatangkan Fitrul Dwi Rustapa dari Persipura Jayapura yang di musim tersebut resmi terdegradasi ke Liga 2 2022.

Baca juga: Mengenal Chivas de Guadajalara Klub yang Santer Bajak Luis Milla dari Persib, Gelarnya Mencengangkan
Di musim tersebut, tim berjuluk Mutiara Hitam harus puas terdegradasi ke Liga 2 2022 karena menempati posisi ke-16 klasemen akhir Liga 1 2021.
Fitrul Dwi Rustapa yang saat itu kerap menjadi kiper inti harus kebobolan dengan total 35 gol dan hanya catatkan 4 cleansheet bersama Persipura Jayapura.
Meski kedua sosok kiper Persib Bandung didatangkan dari tim degradasi dan memiliki rasio kebobolan tinggi, tim pelatih Maung Bandung nampaknya telah mempertimbangkan hal itu.
Diprediksi, jajaran tim pelatih Persib Bandung telah menganalisa permainan keduanya dalam beberapa laga terakhir.
Rasio kebobolan tinggi keduanya diprediksi bukan dari performa kurang apik dari Teja dan Fitrul, melainkan lini belakang Semen Padan serta Persipura Jayapura yang saat itu tampil buruk.
Mengingat keduanya juga sukses dalam musim tersebut catatkan banyak save gemilang meski harus berujung pada kebobolan.
Dan terbukti, Teja Paku Alam langsung nyetel dengan Persib Bandung dan berstatus kiper utama saat ini.
Sementara Fitrul Dwi masih harus beradaptasi lebih di bawah pelatih, Luizinho Passos.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)