Persija Jakarta Spesialis Cetak Pemain Muda Berbahaya, 5 Wonderkid Ini Sudah Buktikan di Liga 1

TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta selalu mencetak pemain-pemain muda berbahaya selama Liga 1 bergulir.

Sering kali pemain jebolan Persija Jakarta juga diandalkan membela Timnas Indonesia.

Contohnya wonderkid Persija Jakarta musim ini yaitu Frengky Missa, Syahrian Abimanyu, dan Alfriyanto Nico yang langganan membela Timnas Indonesia.

Baca juga: 5 Pemain Mimpi Buruk Persija Jakarta: Stefano Lilipaly Sering Jebol, Mantan Striker Persib Termasuk

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Rabu (26/10/2022), daftar pemain muda berkualitas yang pernah dimiliki Persija Jakarta dapat diketahui.

Liga 1 2022/2023 menjadi masa keemasan Persija Jakarta dalam mencetak pemain muda.

Apalagi setelah Persija Jakarta ditangani oleh pelatih asal Jerman, Thomas Doll.

Thomas Doll bisa membuat pemain muda Persija Jakarta menemukan performa terbaiknya.

Sebanyak empat dari lima pemain muda Persija Jakarta sudah mencetak gol musim ini.

Pertama ada sosok bek kiri Persija Jakarta, Frengky Missa yang menecetak gol perdananya pada usia 18 tahun.

Baca juga: Daftar Transfer Pemain Termahal Sepanjang Masa Persija Jakarta, Krmencik Geser Rekan Setim Casemiro

Sedangkan posisi kedua adalah sayap kanan Timnas U-19 Indonesia, Alfriyanto Nico yang sudah mengoleksi gol untuk Persija Jakarta musim lalu.

Selanjutnya penyerang pelapis Persija Jakarta, Braif Fatari yang pecah tolor ketika Piala Menopora tahun 2021.

Posisi keempat ada mantan sayap kanan Persija Jakarta, Ambrizal Umanailo yang mencetak gol perdananya di usia ke-19 pada tahun 2016.

Terakhir adalah bek kanan pelapis yang dimiliki Persija Jakarta, Rio Fahmi yang sudah menyumbangkan satu gol saat umurnya memasuki 20 tahun.

Patut dinantikan pemain-pemain muda berkualitas yang bakal dicetak oleh Persija Jakarta selanjutnya.

Berikut daftar pemain muda berbahaya Persija Jakarta:

1. Frengky Missa (18 tahun): 10 laga, 2 gol, dan 434 menit bermain.

2. Alfriyanto Nico (19 tahun): 18 laga, 3 gol, dan 1305 menit bermain.

3. Braif Fatari (20 tahun): 29 laga, 3 gol, dan 1005 menit bermain.

4. Ambrizal Umanailo (26 tahun): 28 laga, 1 gol, 1 assist, dan 1902 menit bermain.

5. Rio Fahmi (21 tahun): 35 laga, 2 gol, 2 assist, dan 1933 menit bermain.

Baca juga: Persija Jakarta Miniatur Timnas U-20 Indonesia, Jakmania Berpotensi Tunggu Waktu untuk Angkat Trofi?

Eksperimen Thomas Doll Terbukti Ampuh

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll melakukan eksperimen pada anak asuhnya.

Thomas Doll menjajal untuk mengubah posisi natural pemain Persija Jakarta sesuai karakter permainan.

Sosok gelandang bertahan Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi yang menjadi kelinci percobaan Thomas Doll.

Hanif Sjahbandi digeser menjadi bek tengah dalam beberapa pertandingan Persija Jakarta.

Tepatnya ketika Persija Jakarta menghadapi Madura United dan Barito Putera.

Hanif Sjahbandi ditugaskan menjaga pertahanan Persija Jakarta bersama Hansamu Yama dan Ondrej Kudela.

Tangan dingin Thomas Doll terbukti ampuh membuat Hanif Sjahbandi menjelma menjadi bek tangguh yang dimiliki Persija Jakarta.

Terbukti Hanif Sjahbadi membuat Persija Jakarta tak kebobolan dalam dua pertandingan tersebut.

Bahkan, Persija Jakarta mampu menumbangkan Barito Putera dengan skor 1-0.

Dilansir TribunWow.com dari persija.id pada Selasa (25/10/2022), Hanif Sjahbandi mengungkapkan merasa nyaman dengan posisi barunya di Persija Jakarta.

Hanif Sjahbandi menghargai keputusan Thomas Doll dalam meracik strategi Persija Jakarta.

Terpenting bagi Hanif Sjahbandi adalah memberikan penampilan terbaiknya di setiap pertandingan Persija Jakarta.

"Posisi bek bukan hal baru bagi saya. Selain itu, kebutuhan tim adalah nomor satu sehingga saya siap ditugaskan menjadi bek," kata Hanif Sjahbandi.

"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim mencapai tujuan," tambahnya.

Hanif Sjahabndi mengaku sering digeser menjadi bek tengah ketika timnya tidak memiliki pelapis di posisi tersebut.

Oleh karena itu, Hanif Sjahbandi tak perlu membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan posisi barunya menjadi bek tengah Persija Jakarta.

“Saya ingin berproses menjadi lebih baik. Selalu belajar untuk lebih baik di setiap pertandingan,” tutur Hanif.

Patut dinantikan eksperimen apa lagi yang akan dilakukan Thomas Doll pada para pemain Persija Jakarta.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait