Liga 1
Persija Jakarta Krisis Eksekutor Penalti di Liga 1 2022? Catatan Marko Simic Ini Masih Sulit Digeser
Persija Jakarta tengah dihadapkan dengan masalah minimnya sosok penendang atau algojo penalti di gelaran Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persija Jakarta bisa menjajal sosok Hanif Sjahbandi dan Hanno Behrens sebagai alternatif eksekutor penalti selain Abdulla Yusuf Helal di Liga 1 2022 kelak.
Hanno Behrens memiliki rasio konversi penalti sebesar 60%, di mana ia berhasil mengonversi tiga penalti menjadi gol dari lima kali kesempatan.
Sedangkan Hanif Sjahbandi juga memiliki rasio sebesar 100% berkat ia berhasil menendang penalti di laga Arema FC melawan PSM Makassar di Liga 1 2021 lalu, saat ia masih berseragam Singo Edan.
Menarik untuk dinantikan bagaimana strategi selanjutnya dari Thomas Doll dalam mencari algojo mematikan Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini.
Baca juga: Deretan Mesin Gol Persija Jakarta Sepanjang Masa, Ini Syarat Michael Krmencik Bisa Susul Marko Simic
Daftar Eksekutor Persija Jakarta di Era Liga 1 Indonesia
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut lima algojo penalti Persija Jakarta yang paling mematikan:
1. Marko Simic: 19 penalti, 15 masuk, 4 tidak masuk, rasio 78,9%
2. Bruno Lopes: 3 penalti, 3 masuk, rasio 100%
3. Makan Konate: 2 penalti, 2 masuk, rasio 100%
4. Abdulla Yusuf Helal: 2 penalti, 1 masuk, rasio 50%
5. Ismed Sofyan: 1 penalti, 1 masuk, rasio 100%
Baca juga: Transfer Sukses Persija Jakarta Berlanjut? 2 Gelandang dari PSS dan Bhayangkara Bisa Jadi Targetnya
Transfer Gratisan Persija Jakarta Beri Efek Instan
Tak hanya gaet pemain bintang Eropa, Persija Jakarta juga sukses datangkan beberapa pemain bintang lokal pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022 secara gratis atau bebas transfer.
Dilansir TribunWow.com, setidaknya, ada empat pemain lokal yang didatangkan oleh Persija Jakarta di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Nama-nama seperti Firza Andika, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama dan Ricky Cawor jadi empat pemain yang didatangkan oleh Persija Jakarta.