Breaking News:

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 26 Oktober 2022: Jakarta, Jabar, Banten Cuaca Buruk Hujan Lebat

Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (26/10/2022).

Editor: Lailatun Niqmah
Sciencing
Ilustrasi hujan. Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (26/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (26/10/2022).

Menurut peringatan dini BMKG, sejumlah wilayah seperti Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Jambi, hingga Kalimantan Timur perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Tak hanya peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi yang perlu diwaspadai.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 26 Oktober 2022: Taurus Ingin Bantu Orang, Pisces Hari Sangat Baik

Menurut BMKG, bibit Siklon Tropis 93W berada di Laut Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Pasifik utara Papua Barat, serta yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Laut Sulu, Filipina bagian selatan, Laut Filipina, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat - Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan gelombang laut
tinggi di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan perairan sekitarnya.

Sirkulasi Siklonik berada di Laut China Selatan yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi di Laut China Selatan.

Daerah konvergensi juga memanjang dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Aceh, di Samudra Hindia barat daya Lampung, dari Bengkulu hingga Sumatra Selatan, dari Semenanjung Malaysia hingga Laut China Selatan.

Kemudian dari Laut China Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Laut Jawa dan NTB, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Selatan, di utara Kalimantan Utara.

Lalu dari Selat Makassar hingga Laut Banda, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku, dari Laut Seram hingga Samudra Hindia utara Papua Barat, dan dari Papua Nugini hingga Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Peringatan Dinicuaca ekstremhujan lebat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved