Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Puluhan Politisi Pendukung Biden Kini Desak AS Ambil Jalur Damai Akhiri Konflik Rusia-Ukraina

Puluhan politisi kader Demokrat saat ini mendesak agar Amerika Serikat melakukan negosiasi langsung dengan Rusia terkait konflik di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube The White House
Momen pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 2 September, 2021. Terbaru, Biden kini diminta oleh puluhan pendukungnya untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina secara damai. 

Kemudian Trump menyalahkan pejabat-pejabat yang ia sebut bodoh di pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Biden sebelumnya sempat memperingatkan bahwa dunia akan kiamat jika Presiden Rusia Vladimir Putin memilih untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Biden menjelaskan, sejak 60 tahun terakhir, baru kali ini dunia menghadapi besarnya kemungkinan terjadi perang nuklir.

Dikutip TribunWow dari theguardian, peringatan ini disampaikan oleh Biden saat memberikan pidato di acara penggalangan dana di New York.

Menurut Biden, Putin benar-benar serius ingin menggunakan senjata nuklir karena buruknya performa para tentara Rusia.

“Dia tidak bercanda ketika dia berbicara tentang potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia," jelas Biden, Kamis (6/10/2022) malam.

Baca juga: Viral Video Tentara Rusia Tertawa Diberi Pembalut oleh Pemerintah sebagai Bekal Perang di Ukraina

Intelijen AS menyebut, Putin saat ini mulai menyadari Rusia kalah di Ukraina yang menyebabkan kekuasaannya terancam.

Kondisi ini disebut akan terus mendorong Putin semakin berani menggunakan senjata nuklir.

AS sendiri dipastikan akan memberikan respons serius jika Presiden Rusia Vladimir Putin nekat menggunakan senjata nuklir dalam konflik di Ukraina.

Bahkan tak tertutup kemungkinan AS akan memimpin NATO melakukan serangan membasmi pasukan militer Rusia di Ukraina.

Dikutip TribunWow dari theguardian, prediksi reaksi AS ini disampaikan oleh eks bos badan intelijen AS alias CIA sekaligus purnawirawan jenderal bintang 4, yakni David Petraeus.

Petraeus mengakui belum berkomunikasi langsung dengan penasihat keamanan AS Jake Sullivan terkait respons AS terhadap skenario Rusia menggunakan senjata nuklir.

Namun Petraeus memastikan AS akan bereaksi keras jika Putin benar-benar nekat menggunakan senjata nuklir.

“Hanya untuk memberi Anda hipotesis, kami (AS) akan merespons dengan memimpin NATO mengalahkan setiap kekuatan konvensional Rusia yang dapat kami lihat dan identifikasi di medan perang di Ukraina dan juga di Krimea dan setiap kapal di Laut Hitam," ungkap Petraeus.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaAmerika SerikatJoe BidenVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved