Kabar Tokoh
Anies Baswedan Posting Candaan Ayam Tak Perlu Baca Teks, Sindiran untuk Seseorang?
Lewat akun media sosialnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah sebuah candaan ala bapak-bapak.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Jika nanti Anies terpilih sebagai presiden di 2024, NasDem mengatakan Anies akan melanjutkan kerja Jokowi.
Hal ini dinyatakan oleh Achmad Effendy Choirie, politisi senior nasdem.
Politisi yang akrab disapa Gus Choi itu menjelaskan bahwa kerja Jokowi selama ini juga merupakan hasil dari sumbangan pemikiran yang kerap dberkan oleh Surya Paloh selaku Ketum NasDem.
"Apa yang menjadi kebijakan Jokowi selama 10 tahun ini saya yakin ketika Anies terpilih, yang baik-baik akan dilanjutkan," kata Gus Choi.
"Misalnya seperti IKN itu berat tapi sebetulnya itu baik, infrastruktur itu baik sekali meski berat," ujarnya.
Gus Choi melanjutkan, saat ini NasDem telah mendata apa saja kebijakan Jokowi yang baik untuk rakyat.
"Pak Jokowi enggak usah ragu," kata dia.
Meski menyatakan NasDem dan Anies akan melanjutkan kerja Jokowi, Gus Choi mengaku soal deklarasi komitmen masih didiskusikan.
Di sisi lain, analis Politik UIN, Adi Prayitno memaklumi jika saat ini banyak pihak yang kecewa atas keputusan Anies menerima tawaran jadi capres NasDem di 2024.
Adi mengungkit bagaimana NasDem dan Anies Baswedan memiliki basis pendukung yang sangat bertolak belakang.
Dikutip TribunWow dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu (8/10/2022), Adi menjelaskan saat ini sangat sulit bagi kedua kubu tersebut untuk bersatu.

Baca juga: Nyatakan Siap Jalan Bersama Demokrat dan AHY, Anies Umumkan akan Silaturahmi ke PKS
"Menyatukan Anies dengan NasDem itu ibarat menyatukan minyak dan air," jelas Adi.
"Tidak heran kalau kemudian NasDem deklarasi Anies, itu sudah muncul kekecewaan."
Adi menyampaikan kekecewaan saat ini datang dari kedua belah pihak, baik itu simpatisan Anies Baswedan ataupun NasDem.
Ia mencontohkan simpatisan Anies berasal dari kubu PA 212 dan kelompok-kelompok Islam seperti kelompok pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) yang masih satu poros.