Liga 1
Perjudian Sukses Persija Jakarta? Gaet Pemain Potensial Tim Degradasi, Kini jadi Supersub Andalan
Persija Jakarta tampaknya tengah memetik hasil positif dari perjudiannya yang mendatangkan sosok pemain potensial dari tim yang terdegradasi.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Tiffany Marantika Dewi
4 pertandingan, 1 assist, 62 menit bermain

Baca juga: Persija Jakarta Ketergantungan Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens? 1 Sebab Ini Jadi Masalahnya
Persija Jakarta Ketergantungan Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens?
Ketergantungan Persija Jakarta terhadap dua pilarnya di lini tengah, Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens sangat terasa dalam 10 pertandingan Macan Kemayoran di Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens mampu menjadi duet kompak di lini tengah Persija Jakarta meski terhitung baru seumur jagung berkolaborasi.
Hingga pekan ke-10 Liga 1 2022, Syahrian Abimanyu telah mampu beri kontribusi 3 assist untuk Persija Jakarta untuk gelaran Liga 1 2022 dari 10 pertandingan.
Sementara Hanno Behrens mampu lesatkan 3 gol dari 8 pertandingannya bersama Persija Jakarta.
Cedera betis yang pernah dialami Hanno Behrens di pekan ke-6 dan 7 jadi sebab mengapa sosoknya baru memainkan 8 laga bersama Persija Jakarta.
Peran menawan dari keduanya saat ini sukses membawa Persija Jakarta baru menelan satu kekalahan dan berhasil bertengger di posisi ke-6 klasemen sementara dengan raihan 21 poin dari 10 pertandingan.
Jika keduanya absen atau satu di antaranya absen, Persija Jakarta kehilangan roh permainannya di lini tengah.
Hal itu pernah terjadi ketika Persija Jakarta bersua Persita Tangerang pada pekan ke-6 Liga 1 2022.
Kala itu, Persija Jakarta hampir saja ditahan imbang Persita Tangerang dengan skor 0-0.
Buntunya lini tengah dalam mengkreasikan serangan jadi sebab mengapa Persija Jakarta kesulitan bongkar pertahanan Persita Tangerang.

Sebelum pada akhirnya, dewi fortuna masih tetap menaungi Persija Jakarta setelah Abdulla Yusuf Helal mampu lesatkan gol melalui titik putih di menit akhir jelang laga berakhir.
Absennya Hanno Behrens pada laga tersebut membuat Thomas Doll mau tidak mau memainkan Braif Fatari yang tak kunjung unjuk kualitas seperti musim-musim lalu.
Dony Tri Pamungkas, Raka Cahyana dan Resa Aditya secara pengalaman masih berada di bawah Braif Fatari.