Breaking News:

Pilpres 2024

NasDem Sebut Ada Petinggi Partai Mau Rusak Hubungan Anies dan Jokowi, Gerindra Beri Nasihat

Tanpa menyebut nama, NasDem mengatakan ada seorang oknum petinggi partai politik yang berusaha merusak hubungan baik Anies dan Jokowi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase YouTube Sekretariat Presiden dan TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto kiri: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022). Foto kanan: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum NasDem Surya Paloh dalam konferensi pers (konpers) seputar Pilpres 2024, Senin (3/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) merasa calon presiden (capres) jagoannya di 2024 yakni Anies Baswedan tengah diserang oleh oknum petinggi partai politik tertentu.

Oknum ini disebut berusaha merusak hubungan baik antara Anies dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) namun gagal.

Dikutip TribunWow dari Kompas, kecurigaan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim.

Baca juga: Beri Wejangan soal Capres 2024 di HUT Golkar, Jokowi Disebut Sindir soal Anies Baswedan

Taslim menyebut ada oknum elite parpol yang menggunakan siasat politik kompor.

"Politik kompor ada, maaf saya harus bilang, ada oknum elite politik karena di partai itu hanya itu yang ngomong. Itu terus yang ngomong, yang lain tidak ngomong. Coba menjauhkan Anies dengan Jokowi, membangun narasi-narasi kebencian," ujar Taslim di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

Taslim tak menyebut siapa yang melakukan provokasi ini namun ia menegaskan taktik tersebut telah gagal.

Taslim menjelaskan hubungan antara Anies dan Jokowi tetap baik-baik saja.

Ia memberikan bukti bagaimana Anies sempat datang menemui RI 1 di Istana Negara dalam rangka pamit setelah menghabiskan masa tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Faktanya, Pak Anies diterima oleh Pak Jokowi. Tidak sembarang Jokowi menerima orang kan. Tidak sembarang juga pasti penuh perhitungan, penuh keyakinan. Kenapa baru sekarang? Ya karena sekarang hubungannya sudah hubungan person," terang Taslim.

"Jadi yang kita happy sekarang adalah upaya-upaya pengomoporan Presiden tidak mempan. Politik kompor tidak laku. Dan di situlah kematangan kita sebagai sebuah bangsa," kata Taslim.

Gerindra ikut memberikan tanggapan soal NasDem yang curiga adanya praktik politik kompor.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Gerindra tidak terlibat dalam tudingan yang disampaikan oleh NasDem.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Kandidat Kuat Gantikan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Versi Hasil Survei

Calon presiden Joko Widodo (kiri) dan juru bicaranya Anies Baswedan saat tengah bersantai di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014).
Calon presiden Joko Widodo (kiri) dan juru bicaranya Anies Baswedan saat tengah bersantai di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014). (KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO)

Dasco turut menasihati agar NasDem tidak membiarkan berkembangnya perasaan saling curiga.

"Tapi yang paling penting dalam suasana kebatinan seperti ini, marilah kita sama-sama itu tidak kemudian saling mencurigai," ujar Dasco, Senin (24/10/2022).

Dasco menyarankan agar NasDem ikut bersama-sama membangun ketahanan ekonomi dan keamanan nasional.

"Kalau itu terjadi, tentunya pileg, pilpres akan lancar," imbuh Dasco.

Jokowi Terekam seolah Enggan Dipeluk Surya Paloh

Sebelumnya sempat viral sebuah potongan video di media sosial (medsos) menampilkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta pada Jumat (21/10/2022).

Dalam video tersebut Jokowi terekam seolah menolak dipeluk Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam video tersebut terlihat Surya Paloh memegang punggung kiri Jokowi seolah ingin memeluk sang RI 1.

Viral sebuah potongan video di media sosial (medsos) menampilkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seolah enggan dipeluk Ketum NasDem Surya Paloh saat menghadiri peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta pada Jumat (21/10/2022).
Viral sebuah potongan video di media sosial (medsos) menampilkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seolah enggan dipeluk Ketum NasDem Surya Paloh saat menghadiri peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta pada Jumat (21/10/2022). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Temui Teman-teman saat Kuliah di UGM, Jokowi Sebut Bahas Foto-foto Masa Lalu sebelum Jadi Presiden

Namun Jokowi tampak tak merespons gestur Surya Paloh.

Terlihat Jokowi hanya menepuk pundak Surya Paloh.

Selanjutnya Surya Paloh gantian menepuk-nepuk lengan kanan Jokowi.

Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Negara Faldo Maldini menyampaikan bahwa hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh berjalan baik.

“Tidak ada masalah,” kata Faldo, Sabtu (22/10/2022).

Faldo mengungkit bagaimana Jokowi turut menyapa Surya Paloh dalam pidato.

“Dalam pidato, Presiden juga berkali-kali mengatakan harus hati-hati mencari kepemimpinan. Tidak perlu buru-buru."

"Masalah yang akan dihadapi akan berat, krisis ekonomi dan pangan. Jadi perlu duduk bersama dulu, mendudukan permasalahan yang jadi tugas selanjutnya," terangnya.

Di sisi lain, Surya Paloh menyatakan tidak ada yang aneh saat dirinya bertemu dengan Jokowi di HUT Golkar.

"Ini kan biasa saja, coba lihat ini, apanya yang ada masalah?" ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Surya Paloh juga menanggapi biasa soal gestur Jokowi seolah enggan dipeluk.

"Ya bagaimana mau membalas dalam suasana seperti ini, banyak ramai kanan kiri semuanya. Kalau berdua kan biasa pelukan," ujar Surya Paloh.

"Kan enggak selamanya ditunjukin (kemesraan) kepada publik. (Hubungan dengan presiden) baik, bagus" katanya.

Baca juga: Reuni Bareng Teman Kuliah, Jokowi Buat Rekan-rekannya Tertawa Ngakak: Ini Lho Urusan Ijazah Palsu

Jokowi dan Surya Paloh
Jokowi dan Surya Paloh (partainasdem.id)

(TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Partai NasdemAnies BaswedanPresiden JokowiPartai GerindraHermawi Taslim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved