Liga 1
PSIS Semarang Punya Kebiasaan Buruk Cari Pelatih Baru, Ian Andrew Gillan Hanya Jadi Batu Loncatan?
PSIS Semarang harus memutus tren tak pernah memiliki pelatih berkualitas.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang punya strategi dalam memilih pelatih baru.
Sementara PSIS Semarang mendaftarkan direktur tekniknya Ian Andrew Gillan sebagai pelatih baru ke Liga 1 2022/2023.
Hal itu dilakukan PSIS Semarang untuk menghindari denda karena terlambat mendaftarkan pelatih baru.

Baca juga: PSIS Semarang Masih Ketergantungan dengan Carlos Fortes, Predator Senior Persipa Pati Bisa Jadi Opsi
Cara tersebut sudah pernah dilakukan PSIS Semarang ketika Liga 1 2021.
Ian Andrew Gillan menjadi pelatih kepala PSIS Semarang selama enam pertandingan.
Selama ditangani Ian Andrew Gillan, PSIS Semarang hanya mampu menang dua kali, seri dua kali, dan kalah dua kali.
Torehan tersebut menjadi bukti PSIS Semarang tidak konsisten selama dinahkodai Ian Andrew Gillan.
Ditambah lagi Ian Andrew Gillan minim pengalaman menjadi pelatih kepala.
Dirinya baru dua kali menjabat sebagai pelatih kepala yaitu ketika bersama Ilocos United dan PSIS Semarang.
Dengan mendaftarkan Ian Andrew Gillan, PSIS Semarang memiliki banyak waktu untuk mencari pelatih berkualitas.
Sangat disayangkan jika PSIS Semarang memilih pelatih yang tidak berkualitas.
Mengingat, PSIS Semarang memiliki banyak waktu untuk mencari pelatih baru.
Baca juga: PSIS Semarang Untung selama Liga 1 Tertunda: Sosok Ini Bisa Comeback, Lini Serang Kembali Mematikan
PSIS Semarang harus memutus tren tak pernah memiliki pelatih berkualitas.
Terbukti dalam empat musim, pelatih PSIS Semarang tak pernah membawa anak asuhnya bersaing di lima besar klasemen.
Selain itu PSIS Semarang harusnya kapok memilih pelatih yang tidak berkualitas, terutama tak berprestasi.