Profil Leon Goretzka Pemain Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022 Qatar asal Klub Bayern Munchen

TRIBUNWOW.COM - Gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka diyakini bakal mendapat tempat bersama Timnas Jerman di perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.

Dilansir oleh TribunWow.com, Leon Goretzka adalah pesepakbola berusia 27 tahun yang kariernya tengah menanjak.

Kiprah Leon Goretzka menanjak seusai ia memutuskan hengkang dari Schalke FC ke Bayern Munchen pada 1 Juli 2018.

Selain taktikal dan performa, satu di antara perubahan menonjol yang diperlihatkan Leon Goretzka adalah bentuk tubuhnya.

Baca juga: Profil Kim Min-jae Bek Tengah Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022, Tak Tergantikan di Napoli

Tercatat, hingga saat ini, pesepakbola bertubuh jangkung tersebut sudah mencatatkan 149 penampilan atau 9.965 menit bermain bersama Bayern Munchen di semua kompetisi.

Dari 149 laga itu, 32 gol dan 32 assist sudah ia bukukan untuk Bayern Munchen.

Teranyar, Leon Goretzka menjadi pahlawan keberhasilan Bayern Munchen lolos ke babak 16 besar UEFA Champions League 2022.

Leon Goretzka mencetak brace (dua gol) saat Bayern Munchen melumat Viktoria Plzen pada UCL match day ke-4, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Pemain Liverpool Ini Justru Tak Jagokan Negaranya Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar

Sederet trofi bergengsi Leon Goretzka persembahkan untuk klub berjuluk The Bavarian tersebut.

Beberapa di antaranya ialah UCL, Piala Dunia Antar Klub, UEFA Super Cup hingga Bundesliga.

Leon Goretzka dikenal sebagai pemain serba bisa.

Selain gelandang tengah, pria kelahiran Bochum tersebut juga pernah dimainnkan di posisi gelandang kiri, kanan, serang hingga bertahan.

Bahkan, Leon Goretzka pernah dimainkan sebagai fullback.

Sementara di level Timnas Senior Jerman, Leon Goretzka sudah mencatatkan 44 pertandingan atau 2.701 menit bermain.

14 gol dan 11 asisst sudah dikemas Leon Goretzka dari 44 laga bersama Timnas Senior Jerman.

Baca juga: Sosok yang Santer Disebut Gantikan Garet Southgate meski Piala Dunia 2022 Qatar Belum Dimulai