Liga 1
Sosok Leonardo Medina, Kandidat Kuat Pelatih Persis Solo, Sudah Pimpin Latihan Messidoro dkk
Pelatih asal Uruguay, Leonardo Medina menjadi kandidat kuat pelatih Persis Solo untuk gelaran Liga 1 2022. Berikut sosoknya.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih asal Uruguay, Leonardo Medina menjadi kandidat kuat pelatih Persis Solo untuk gelaran Liga 1 2022.
Leonardo Medina mengalahkan rumor pelatih-pelatih lainnya, seperti Robert Alberts hingga Paulo Gomes.
Bukti kuat Leonardo Medina akan menjadi pelatih Persis Solo muncul setelah yang bersangkutan kedapatan sudah memimpin latihan Messidoro dkk.
Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Leonardo Medina tengah berada di pinggir lapangan menyaksikan latihan Persis Solo.
Baca juga: Chord Gitar Lirik Chant Persis Solo Satu Jiwa - The Working Class Symphony: Di Sini Semua Berawal
Baca juga: Bukan Persis Solo, Eks Persib Bandung Robert Alberts Justru Terindikasi Merapat ke Liga Malaysia
Dirinya mengenakan jersey latihan berwarna merah, identik dengan jersey kebesaran Persis Solo.
Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Persis Solo tentang siapa pelatih anyarnya.
Lantas, jika benar sosok Leonardo Medina yang benar merapat bergabung ke Persis Solo, bagaimana prediksi formasi yang mungkin digunakan?
Dikutip TribunWowcom dari Transfermarkt, sepanjang kariernya, Leonardo Medina setidaknya pernah memainkan 5 skema berbeda.
Lima skema tersebut di antaranya adalah 4-3-3, 4-4-2, 4-1-3-2, 4-1-4-1 dan 4-2-3-1.
Namun, dilihat dari beberapa formasi yang pernah ia terapkan di beberapa tim sebelumnya, sosok Leonardo Medina lebih menyukai skema 4-3-2-1 atau 4-4-2.
Tentu, kedua skema itu diterapkan dengan pertimbangan yang berbeda.
Skema 4-3-2-1 menitikberatkan pada keseimbangan di antar lini baik menyerang, tengah dan bertahan.

Kekuatan pada skema tersebut ada di kedua sisi sayap yang bertugas memberikan asupan suplai bola kepada striker tunggal di lini depan.
Sementara formasi 4-4-2 lebih memperkuat lini tengah namun tetap mengandalkan kedua sayap dan memberikan daya dobrak lebih di lini depan dengan memasang dua penyerang tengah.
Empat gelandang yang bertugas di lini tengah yakni 2 gelandang sayap kiri-kanan, 1 gelandang jangkar dan 1 gelandang serang.