Timnas Indonesia
Peringatan Keras Timnas U-17 Indonesia Jelang Vs Malaysia, Bima Sakti Akui Performa Skuadnya Menurun
Peringatan keras skuad Timnas U-17 Indonesia jelang vs Malaysia di laga pamungkas grup B Kualifikasi Piala Asia U-17, Bima Sakti akui ada penurunan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Meski Timnas U-17 Indonesia sukses bungkam Palestina dengan skor 2-0 di laga ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Bima Sakti akui secara permainan kualitas skuadnya menurun.
Dilansir TribunWow.com, Timnas U-17 Indonesia mampu menundukkan Palestina di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor dengan skor 2-0 berkat gol Ibrahim (8' OG) dan Habil Akbar (50').
Dua gol itu sudah cukup bagi Timnas U-17 Indonesia meraih kemenangan ketiga sekaligus memuncaki klasemen sementara Kualifikasi Piala Asia grup B dengan raihan 9 poin dari tiga pertandingan.
Timnas U-17 Indonesia berhasil unggul dari Timnas U-17 Malaysia di posisi pertama dengan margin 2 poin.
Baca juga: Hasil Akhir Timnas U-17 Indonesia Vs Palestina: Gol Brilian Habil Bawa Garuda Selangkah Lagi Lolos
Meskipun selangkah lagi lolos otomatis ke Piala Asia U-17 2023 di Bahrain, namun, Bima Sakti nampak melihat ada penurunan performa anak asuhnya saat menghadapi Palestina.
Hal itu diungkapkan Bima Sakti seusai laga Timnas U-17 Indonesia kontra Palestina.
"Pertama ucapkan syukur bisa menang hari ini," ucap Bima Sakti dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.
"Walau saya menilai agak sedikit menurun performa malam ini," ujarnya.
Bima berharap, kekurangan itu segera dapat diperbaiki jelang laga penentuan sekaligus partai pamungkas kontra sang musuh bebuyutan, Malaysia.
Pertandingan Timnas U-17 Indonesia kontra Malaysia akan dihelat pada Minggu (9/10/2022) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Baca juga: Strategi Berani Bima Sakti Bersama Timnas U-17 Indonesia Sukses Bungkam UEA, Tetap Lakukan Hal Ini
"Yang penting bisa menang dan kita fokus untuk laga lawan Malaysia. Memang kemarin sampai tadi ada tanda-tanda performa menurun," tutur pelajar berusia 46 tahun itu.
"Dan banyak PR (pekerjaan rumah), banyak hal-hal yang harus diperbaiki saat lawan Malaysia," kata Bima Sakti.
Dengan adanya penurunan performa dan pekerjaan rumah banyak yang harus segera dibenahi, Arkhan Kaka dkk harus segera pulihkan kondisi dan perbaiki performa demi satu tiket lolos otomatis ke Piala Asia 2023 di Bahrain.
Meskipun hasil imbang cukup membawa Garuda Nusantara lolos, akan tetapi, berhadapan dengan Malaysia sarat akan gengsi yang tentu diharapkan akan membuat Arkhan Kaka dkk bermain ngotot layaknya di tiga laga awal.
Peringatan yang disampaikan oleh Bima Sakti diharapkan bisa jadi cambukan semangat skuad Garuda Nusantara menyapu bersih 4 pertandingan dengan kemenangan, termasuk kontra Malaysia.
Patut dinantikan performa Timnas U-17 Indonesia selanjutnya di laga pamungkas grup B kontra Malaysia.

Jalannya Pertandingan Timnas U-17 Indonesia Vs Palestina
Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Timnas U-17 Indonesia langsung mencoba ambil alih tempo permainan.
Skuad Garuda Nusantara berani memainkan bola dari kaki ke kaki dengan diiringi tusukan-tusukan dari kedua sisi sayap baik kanan maupun kiri.
Di menit ke-8, gol untuk Timnas U-17 Indonesia akhirnya berhasil tercipta.
Umpan mendatar dari lini tengah Timnas U-17 Indonesia salah di antisipasi oleh pemain belakang Palestina, Ibrahim.
Bola bergulir tepat di atas kiper Palestina yang mengubah skor sementara menjadi 1-0 untuk keunggulan Garuda Nusantara.
Seusai catatkan gol keunggulan Timnas U-17 Indonesia tetap tak kendurkan serangannya ke gawang Palestina.

Baca juga: Strategi Berani Bima Sakti Bersama Timnas U-17 Indonesia Sukses Bungkam UEA, Tetap Lakukan Hal Ini
Bermula dari sepakan keras Narendra Tegar dari luar kotak penalti yang memantul.
Kiper Palestina gagal menangkap bola tersebut dan akhirnya terlepas ke sisi kiri gawang Palestina.
Beruntung, bola rebound gagal dieksekusi dengan apik oleh Kafiatur karena bola hanya menyentuh tiang gawang Palestina.
Di menit ke-32, umpan efek dari Kafiatur hampir saja diselesaikan oleh Arkhan Kaka.
Sayang, sepakan wonderkid Persis Solo itu masih melambung tinggi di atas gawang Palestina.
Selang enam menit kemudian, Hanif beri umpan sodoran ke sisi kanan penyerangan Timnas U-17 Indonesia.
Sepakan Jehan mengarah tepat ke arah kiper Palestina yang hampir saja terlepas dari tangkapannya.
Di menit ke-41, Iqbal digantikan oleh Andre Pangestu karena mengalami cedera seusai berduel dengan pemain Palestina.
Tiga menit kemudian, umpan Habil hampir saja dituntaskan oleh striker muda Persis Solo, Arkhan Kaka.
Sayang, Arkhan Kaka gagal menggapai umpan manja dari Habil.
Tambahan satu menit di babak pertama.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap tidak berubah.
Timnas U-17 Indonesia mampu unggul 1-0 di babak pertama atas Palestina.

Baca juga: Sosok Pemain Timnas U-17 Indonesia Miliki Kesamaan dengan Shin Tae-yong, Jadi Super Sub Bima Sakti
Babak Kedua
Sejak peluit babak kedua dibunyikan, Timnas U-17 Palestina langsung ambil inisiatif serangan dari Timnas U-17 Indonesia.
Di menit ke-49, Ibrahim hampir saja membuat gol bunuh diri kedua dan berikan keunggulan lebih untuk Timnas U-17 Indonesia.
Sayang, sepakan blunder halauan Ibrahim masih mampu di tepis oleh Abu Sakra.
Pada menit ke-50, Timnas U-17 Indonesia catat gol spektakuler melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilesatkan oleh Habil.
Sepakan keras melengkungnya gagal dijangkau oleh kiper Palestina, Abu Sakra.
Berkat gol fullback kiri Timnas U-17 Indonesia itu, skuad Garuda Nusantara unggul menjadi 2-0.
Tak berselang lama, Palestina langsung tersengat melalui skema serangan balik cepat.
Umpan terobosan dari lini tengah Palestina mampu membuka ruang di pertahanan Timnas U-17 Indonesia.
Dan akhirnya, mau tidak mau Andrika Fathir melakukan pelanggaran kepada pemain depan Palestina.
Sayang, sepakan penalti yang dilesatkan oleh pemain Palestina masih membentur mistar gawang Timnas U-17 Indonesia.
Bola rebound sebenarnya didapatkan dan berbuah gol untuk Palestina.
Sayang, sepakan rebound dianggap tidak sah oleh wasit karena pelanggaran lebih dahulu terjadi.
Skor pun tetap tidak berubah, Timnas U-17 Indonesia masih unggul 2-0 dari Palestina.

Di menit ke-73, Jehan Pahlevi hampir beri gol ketiga untuk Timnas U-17 Indonesia.
Sayang umpan tarik dari sisi kanan penyerangan yang diterimanya gagal ia teruskan menjadi gol.
Sepakan Jehan melambung di atas gawang Timnas U-17 Palestina.
Di akhir babak kedua, jual beli serangan dilakukan oleh Timnas U-17 Indonesia dan Palestina.
Namun, hingga peluit babak kedua dibunyikan skor tetap tidak berubah.
Timnas U-17 Indonesia berhasil menang dengan skor 2-0 atas Palestina dan mencatatkan tiga poin beruntunnya di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tambahan waktu 4 menit di babak kedua.
Namun, hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tetap tidak berubah.
Timnas U-17 Indonesia berhasil membungkam Palestina dengan skor 2-0.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)