Tragedi Arema Vs Persebaya
Dadang Aremania Jadi Sorotan soal Tragedi Kanjuruhan, Kini Minta Maaf hingga Mata Najwa Klarifikasi
Nama Dadang menjadi sorotan hingga trending topik di media sosial Twitter lantaran pernyataannya terkait tragedi Kanjuruhan, ini kelanjutannya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Khususnya pada Bonek, sepurane (maaf), monggo (silahkan) kalau mau datang ke Malang," lanjut Dadang.
Klarifikasi Mata Najwa soal Bagaimana Mereka Mengundang Dadang
Pihak Mata Najwa mengungkap kronologi tim Mata Najwa mengundang Dadang untuk tampil dalam acara mereka yang berujung kontriversi.
Kronologi itu diungkap Mata Najwa melalui akun Twitternya, @MataNajwa.
Berikut cuitan lengkap tim Mata Najwa soal bagaimana mereka mengundang Dadang:
Baca juga: Komentar Menggelitik Bobotoh Tanggapi Statement Dadang Tolak Halus Bantuan Bonek di Mata Najwa
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Sam Yuli sempat menangis saat kami bicara via video call (Rabu, 10.45). Kami tawarkan opsi via Zoom, Sam Yuli bilang masih belum siap. Kami menghormati sikapnya.
3. Sepanjang video call, Sam Yuli ditemani Dadang Indarto. Kami bertanya siapa yang menggantikan? Apakah Dadang? Sam Yuli setuju.
4. Kami tak menerima Dadang tanpa checking. Yang paling awal dicek, sikap Dadang atas angle Mata Najwa: usut tuntas & perdamaian. Saat percakapan [semacam pre-interview], pernyataannya layak. Ia jelas menuntut keadilan.
Soal perdamaian, kira-kira ia bilang begini: “Kapan pun Bonek mau takziah, monggo. Tanpa omong perdamaian dulu pun, Bonek takziah & diterima, itu sudah aksi damai konkret. Green Nordz27 tadi ke Kanjuruhan aman, kok.”
5. Karena kurang dikenal di luar Malang, kami lakukan verifikasi lagi, memastikan ia memang Aremania. Namanya muncul dalam banyak berita sebagai saksi peristiwa Kanjuruhan – ia ada di stadion.
Ia muncul dalam banyak pemberitaan advokasi korban, bahkan hadir bersama aktivis Kontras Andy Irfan. Tim kami datang saat konpres pembentukan Tim Pencari Fakta Arema, dan Dadang duduk di sebelah Sam Yuli bersama yang lain, termasuk Sam Ambon Fanda.