Breaking News:

Cerita Selebriti

Sempat Nyaris Adu Jotos dengan Gitaris, Eks Drummer KotaK Posan Tobing Muncul Tagih Royalti 11 Tahun

Posan Tobing mengungkapkan alasan hengkang dari KotaK setelah bungkam sejak 2011 silam.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Trans TV Official
Eks drummer band KotaK, Posan Tobing dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jumat (7/10/2022). Posan Tobing mengungkapkan alasan hengkang dari KotaK setelah bungkam sejak 2011 silam. 

TRIBUNWOW.COM - Posan Tobing menceritakan alasan hengkang dari grup band Kotak.

Dilansir oleh TribunWow.com, Posan Tobing belakangan ini menuai sorotan seusai curhat di media sosial.

Posan Tobing kedapatan meluapkan rasa kecewanya pada grup band KotaK.

Sebagai informasi, Posan Tobing keluar dari band KotaK pada 2011 silam.

Ia mengaku nyaris adu jotos dengan sang gitaris, Cella.

Baca juga: Bantahan Rizky Billar Dituduh Cekik dan Banting Lesti Kejora ke Lantai, Sebut Laporan Salah Ketik

"Alasannya adalah gue berantem sama Cella, gitaris KotaK," ujar Posan dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (7/10/2022).

"Gue berantem sama dia, gue pernah mau pukul dia di Bali."

Meskipun begitu, ia enggan mengungkap alasannya bertengkar dengan Cella.

Posan hanya menyebut kejadia itu sebagai alasannya hengkang dari band KotaK.

"Akhirnya gue berpikir gini 'Ya Tuhan gue enggak mau kayak gini nih, daripada gue jadi berantem beneran, dan gue pukul dia beneran, jadi panjang, ya udah gue resign deh,'" ujarnya.

Eks drummer band KotaK, Posan Tobing, dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (7/10/2022).
Eks drummer band KotaK, Posan Tobing, dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (7/10/2022). (YouTube Trans TV Official)

Baca juga: Diduga Lakukan KDRT pada Lesti, Rizky Billar Kena Mental Dihujat di Medsos hingga Panggil Ustaz

Selama ini, Posan sengaja bungkam seusai hengkang dari band tersebut.

Aksi bungkam tersebut dilakukannya sesuai dengan permintaan managemen.

Bahkan, Posan sampai tinggal di Bali selama dua bulan untuk menghindari pemberitaan.

"Dari situ gue mulai sakit hati. Ternyata mereka manggung, konser kemana-mana bawain lagu yang ada ciptaan gue," beber Posan.

"Itu enggak ada ngomongin tentang hak gue, royalti performance. Gue tahan dari 2011 ke 2022, 11 tahun itu enggak waktu yang sedikit."

Namun, sejak 2011 lalu Posan ternyata memendam sakit hati.

Terlebih saat personil KotaK memberi jawaban menohok ketika ditanya alasan tak merekrut drummer baru.

"'Kenapa lo dari 2011 ke sekarang enggak ada drummer baru, drummer tetap?' Mereka jawabannya 'Enggak, enakan bertiga, duitnya bagi tiga,' boleh lo duit bagi tiga, tapi hak orang, lo kasih dulu," ujar Posan.

"Lo bikin video dengan kata kayak gitu, berarti lo udah menghina karya-karya gue. (Sementara) Karya gue semuanya lo pakai konser di mana-mana, berapa ribu konser lo manggung semenjak gue keluar," imbuhnya.

Kini setelah Posan berniat menagih haknya, pihak managemen justru memblokir nomornya.

Hal serupa juga dilakukan personel KotaK.

Baca juga: Pihak Rizky Billar Sebut Dugaan KDRT ke Lesti Kejora Berlebihan: Bukan Dibanting tapi Kebanting

Kesal tak bisa menghubungi managemen maupun personil KotaK, Posan akhirnya buka suara di media sosial.

Ia mengaku kini tengah membutuhkan uang untuk menyambung hidup.

"Sumpah demi Tuhan Yesus, gue enggak ada berpikir untuk balik. Gue pegang kalkulator aja, banyakan kalkulator gue daripada lo, enggak itu," tutur Posan.

"Ini masalah harga diri, itu paling penting," tandasnya.

Simak videonya mulai menit ke-3.38:

(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
PosanKotakPosan TobingBaliMedia SosialCella
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved