Terkini Internasional
Eks Polisi Thailand Serang Puluhan Balita di Penitipan Anak, 37 Tewas Termasuk Guru yang Hamil Tua
Tragedi terjadi di Thailand di mana seorang mantan polisi melakukan penyerangan terhadap sejumlah balita di penitipan anak.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sang kepala sekolah yang bernama Nanticha Panchum berhasil selamat dari serangan itu.
Dia mengatakan melihat pria bersenjata itu berjalan ke sekolah dan menyaksikannya menyerang beberapa orang di luar dengan pisau dan senjata api.
Panchum mengatakan dia menyuruh rekannya untuk mengunci pintu.
Tetapi pria bersenjata itu mulai memecahkan kaca saat dia melarikan diri ke belakang gedung dan memanjat dinding untuk melarikan diri dari kompleks sekolah.
"Saya takut karena dia punya pistol. Saya tidak punya senjata," kata Panchum.
"Tapi, saya tidak berpikir dia akan tega melakukan itu pada anak-anak."
"Anak-anak saat itu sedang tidur di siang hari. Mereka berada di ketiga kamar. Guru-guru juga ada di kamar, termasuk guru yang sedang hamil," katanya.
Setelah memanjat tembok untuk melarikan diri dari sekolah dengan guru lain dan seorang petugas kebersihan, Panchum berlari mencari bantuan ketika suara tembakan terdengar dari sekolah.
"Saya mendengar anak-anak menangis sejenak dan kemudian benar-benar hening," ucap Panchum.
Setelah berlari sebentar, Panchum bertemu dengan seorang pejabat distrik setempat yang sedang mengemudi dan segera meminta bantuan.
Mereka mendekati gedung dengan hati-hati sampai mereka yakin penyerang telah pergi.
"Kemudian, saya tahu bahwa dia telah pergi. Jadi kami masuk dan kami melihat anak-anak kecil tewas, termasuk para guru."
Dilansir BBC, setelah melakukan penembakan tersebut, pelaku kemudian pulang ke rumah, membunuh anak dan istrinya sebelum menghabisi nyawanya sendiri. (TribunWow.com)