Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Kerap Dianiaya, Lesti Kejora Alami Gangguan Fungsi Leher seusai Dicekik dan Dibanting Rizky Billar
Polisi menyebut Lesti Kejora mengalami gangguan fungsi leher seusai dicekik dan dibanting Rizky Billar.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya mengungkap hasil visum pedangdut Lesti Kejora seusai mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Rizky Billar.
Dilansir TribunWow.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan Lesti Kejora mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh.
Satu di antaranya, Lesti Kejora mengalami gangguan fungsi leher seusai dicekik dan dibanting Rizky Billar.
Luka tersebut diduga disebabkan oleh benturan benda tumpul.
Baca juga: Lesti Kejora Babak Belur Dianiaya Rizky Billar, Polisi Bicara soal Dugaan Percobaan Pembunuhan
"Terdapat luka memar di telapak tangan belakang kanan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri serta tidak terdapat gangguan fungsi," ucap Endra Zulpan, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (5/10/2022).
"Luka-luka atau kelainan tersebut disebabkan oleh karena kekerasan (benda) tumpul."
Kendati demikian, Endra Zulpan tak menjelaskan lebih lanjut soal gangguan fungsi leher yang dialami Lesti.
"Gangguan fungsi leher lah saya ngga tau itu mungkin dokter udah paham. Hasil visum kesimpulanya gitu," sambungnya.
Ternyata, KDRT bukan baru sekali dialami Lesti.
Sebelumnya, Lesti juga pernah dilempar bola billiar oleh Rizky Billar.

Baca juga: Lesti Kejora Babak Belur Dianiaya Rizky Billar, Polisi Bicara soal Dugaan Percobaan Pembunuhan
Beruntung, lemparan bola tersebut meleset.
"Sebelumnya dia sering mengalami KDRT nah kemudian itu puncaknya dia sudah tidak tahan lagi dia melapor," bebernya.
Puncaknya, Lesti melapor ke polisi seusai mendapati sang suami selingkuh.
Lesti juga sempat dicekik dan dibanting berkali-kali ke lantai oleh Rizky Billar.
Akibatnya, Lesti harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sebagai istri menahan terus sampai suatu ketika sudah KDRT, suaminya selingkuh lagi dan ditanya masalah selingkuhnya dia marah terjadilah kekerasan itu pada hari Rabu tanggal 28 September," tandasnya.
Baca juga: Wanti-wanti Lesti Kejora sejak Nikah dengan Rizky Billar, Inul Daratista: Sebenarnya Aku Ga Berhak
Karier Rizky Billar Terancam Tamat
Seusai diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), karier Rizky Billar diprediksikan tamat.
Dilansir TribunWow.com, prediksi itu muncul seusai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang pelaku KDRT tampil di televisi.
Padahal selama ini nama Rizky Billar melambung seusai menjadi pesinetron.
Ketua KPI, Nuning Rodiah mengatakan pihaknya tak menoleransi pelaku KDRT tampil di televisi.
"Jadi kebijakan yang dikeluarkan KPI adalah meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menampilkan, memberikan ruang siar di televisi dan radio kepada pelaku KDRT," ucap Nuning dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (5/10/2022).
Nuning pun meyinggung soal pelanggaran hak asasi manusia.
Menurut Nuning, pelaku KDRT telah melakukan kejatan hingga tak pantas tampil di televisi.
Karena itulah, Nuning akhirnya memberikan imbauan pada seluruh stasiun televisi agar tak mengundang pelaku KDRT.

Baca juga: Wanti-wanti Lesti Kejora sejak Nikah dengan Rizky Billar, Inul Daratista: Sebenarnya Aku Ga Berhak
"Karena KDRT ini kejahatan yang melanggar hak asasi manusia," ucap Nuning.
"Karena martabat manusia tidak dihormati lagi, diabaikan."
"Kita tidak menoleransi adanya kekerasan fisik, psikis dan penelantaran dalam konteks berumahtangga."
"Sehingga ketika ini kita keluarkan, media sebagai kontrol sosial, pemberi informasi dan edukasi kepada publik bisa menjadi pengingat bagi penonton bahwa jika ada KDRT harus melapor ke yang berwajib," lanjutnya.
Nuning menegaskan tindakan KDRT merupakan suatu kejahatan.
Sehingga meskipun seorang artis sekali pun, pihaknya akan tetap melarang televisi mengundang pelaku KDRT.
Nuning pun ingin pelaku KDRT mendapatkan efek jera.
"Dan kami kami tidak memberikan ruang pada pelaku KDRT untuk diglorifikasi, dipuja-puja, diberi ruang layaknya kejahatan yang dilakukan sebagai hal yang biasa, wajar-wajar saja," tandasnya. (TribunWow.com)