Liga 1
Kompetisi Liga 1 2022 Ditunda Sementara, BCS dan Slemania Desak PSS Sleman Lakukan Hal Krusial Ini
BCS dan Slemania tengah mendesak PSS Sleman untuk melakukan beberapa hal penting selama ditundanya Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - BCS dan Slemania tengah mendesak PSS Sleman untuk melakukan beberapa hal penting selama ditundanya Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, penundaan Liga 1 2022 adalah buntut dari terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-11 lalu.
Pada pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) tersebut, harus terjadi kericuhan yang mengakibatkan hilangnya ratusan nyawa penonton laga pekan ke-11 Liga 1 2022 tersebut.
Alhasil, PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 2022 harus menghentikan kompetisi untuk sementara waktu demi mengusut kasus tragedi antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.
Baca juga: Suporter Persis, PSS hingga PSIM Sepakat Berdamai, Sinyal Fan Persib-Persija Segera Menyusul Islah?
Dengan ditundanya Liga 1 2022, PSS Sleman menjadi memiliki waktu yang lebih banyak demi menyiapkan laga pekan ke-12 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman memang tengah dinanti tiga laga melawan klub besar di pekan-pekan Liga 1 2022 selanjutnya.
Namun, PSS Sleman tengah berada dalam sorotan setelah harus kalah dari tamunya, yakni Persita Tangerang, di pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu dengan skor 1-2.
Padahal, PSS Sleman akan menghadapi Bhayangkara FC, Madura United, lalu Borneo FC selama tiga laga berturut-turut di Liga 1 2022 mendatang.
Ketiga klub tersebut merupakan klub besar di Liga 1 2022 dan bisa merepotkan PSS Sleman untuk mengarungi kerasnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Baca juga: PSS Sleman Beri Ucapan Duka Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Slemania dan BCS Berikan Contoh Baik
Dalam jeda kompetisi tersebut, PSS Sleman malah mendapat desakan dari suporter fanatiknya, yakni BCS dan Slemania.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @pssleman pada Selasa (4/10/2022), BCS dan Slemania mendesak PSS Sleman untuk melakukan evaluasi besar-besaran di Liga 1 2022.
BCS dan Slemania meminta PSS Sleman untuk mengevaluasi jajaran pemainnya untuk mengarungi Liga 1 2022 tersebut.
Pasalnya, beberapa pemain seperti Mychell Chagas tengah berada dalam sorotan karena belum menjadi cetak gol untuk PSS Sleman di Liga 1 2022.
Tak hanya evaluasi pemain, BCS dan Slemania medesak PSS Sleman untuk mengevaluasi mental pemain dan pelatih.
PSS Sleman hingga pekan ke-11 belum berhasil tampil konsisten dan kini tengah berada di ambang papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022.

Baca juga: Kecewa Performa Bek Asing PSS Sleman, BCS-Slemania Bandingkan Sosoknya dengan Eks Super Elja
"2pekan buat evaluasi mental pemain..," ujar akun @muchlisades.
"2pekan evaluasi pemain man," tulis akun @_sadampratama.
"Rapopo kenek nggo evaluasi permainanmu, luwih banget lo iku man," komentar akun @agramadhaan.
"2 minggu waktunya evaluasi pemain dan pelatih," unggah akun @shopkalcer.
"Waktu digunakan gae berbenah man," ujar akun @_gilangtegar.
"Saatnya evaluasi pemain Man," unggah akun @thetic.achmad.januar.
" Rapopo iso nggo evaluasi pemain," tulis akun @mhmmdfatkhull.
Baca juga: PSIS Semarang dan PSS Sleman Yakin Mau Gaet Dimas Drajad? Efek STY dan Djanur, Kini Semakin Garang
PSS Sleman memberikan ucapan duka pada tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupateng Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Seperti diketahui, terjadi kericuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pemicunya karena suporter Arema FC, Aremania kecewa tim kesayangannya dikalahkan rival abadinya Persebaya Surabaya.
Aremania akhirnya turun ke lapangan dan melakukan pelemparan.
Hingga akhirnya pihak berwajib mencoba menertibkan Aremania yang turun ke lapanangan.

Pihak kepolisian melontarkan gas air mata untuk memecah kerumunan.
Aremania akhirnya panik dan berdesak-desakan keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Di situlah korban mulai berjatuhan hingga mencapai 131 orang meninggal dunia.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @pssleman pada Minggu (2/10/2022), PSS Sleman mengungkapkan rasa dukanya atas kerjadian tersebut.
"Keluarga PSS Sleman menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi yang terjadi di Malang."
"Mari sejenak kita berdoa untuk para korban, semoga mereka senantiasa diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan."
Pada unggahan tersebut, para pendukung PSS Sleman yaitu Slemania dan BCS memberika komentar.
Slemania dan BCS teringat korban jiwa ketika PSS Sleman bertanding.
Setelah itu, Slemania dan BCS menarik diri tidak menyaksikan pertandingan PSS Sleman.
Slemania dan BCS berharap sikapnya tersebut bisa dicontoh Aremania serta basis suporter lain.
"Suporter yg paling dewasa dan sabar cuma suporter pss sleman," komentar akun @siardha.
"Inilah dewasanya Sleman fans saat kemarin menarik diri kita di tertawakan saat mereka berduka kita mencoba merangkul," tulis akun @gigie_yogi.
"Semoga Sleman fans selalu kondusif tambah dewasa jadi contoh untuk suporter lain Aamiin," komentar akun @ii_uao.
"Eling slemania bcs ojo sampe nek kalah koyo ngene, kalah menang mesti ono, seng paling bener kudu tetep WARAS ya," tulis akun @ditoadriaan.
"Pelan-pelan edukasi," komentar akun @soedjen.
Baca juga berita lain terkait Liga 1