Fakta Viral Oknum TNI Pukul Anggota Polisi di Manokwari, Dipengaruhi Miras, Kini Berakhir Damai

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang pengendara motor melakukan pemukulan terhadap anggota kepolisian.

Dikutip dari TribunPapuaBarat.com, peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, di Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/10/2022) sekira pukul 07.00 WIT.

Dalam video itu, tampak seorang pria memukul anggota petugas polisi yang diketahui anggota Satlantas Polres Manokwari.

Baca juga: Viral Suporter Turun ke Lapangan dan Minta Polisi Tak Tembak Gas Air Mata, Malah Dibentak-bentak

Mendapat pukulan, anggota polisi itu tampak menangkis pukulan tersebut menggunakan tangan kirinya.

Belakangan diketahui, pengendara motor tersebut merupakan seorang anggota TNI.

Diduga oknum anggota TNI tersebut dalam kondisi mabuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat petugas polisi melaksanakan Operasi Zebra di Jalan Yos Sudarso Manokwari.

Pada rekaman suara, terdengar pengendara motor itu diduga dihentikan polisi karena tak mengenakan helm.

Selain itu, pengendara juga diduga dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.

Baca juga: Fakta Viral Oknum TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan, Jenderal Andika Perkasa Janji Usut Tuntas

Berselang beberapa saat, pengendara motor itu meminta maaf kepada petugas.

Kasatlantas Polres Manokwari Iptu Subhan Ohoimas membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya tetapi nanti konfirmasi lewat Kapolres," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (5/10/2022).

Penjelasan Komandan Rindam XVIII Kasuari

Sementara Komandan Rindam XVIII Kasuari Kolonel Inf Wibawa Suparman membenarkan pengendara motor itu merupakan anggota TNI.

Ia mengakui bahwa anggotanya dalam kondisi mabuk dan membuat keributan dengan petugas.

"Nggak ada yang berantem, itu anggota (TNI) mabuk dan ditangkap polisi."

"Anggota Rindam yang salah buat keributan karena mabuk," terangnya, dikutip dari TribunPapuaBarat.com.

Suparman mengabarkan, anggotanya itu telah meninggalkan tugas tanpa keterangan sejak 1 September 2022.

Berakhir Damai

Kasus viral video seorang oknum TNI yang memukul anggota Turjawali Satlantas Polres Manokwari berakhir damai.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom mengatakan, kejadian di Manokwari merupakan berawal dari sebuah kesalahpahaman.

"Ada seorang pengendara yang merupakan oknum anggota TNI tidak mau dihentikan oleh petugas di jalan," ujar Parasian, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Kemarahan Jenderal Andika Perkasa Lihat Viral TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan: Itu Tindak Pidana

Hanya saja, persoalan ini sudah selesai dan kedua pihak (TNI dan Lantas) telah mengakui kesalahan masing-masing.

"Saat ini sudah selesai dan mereka sadar ada salah paham saja," tuturnya.

Pastinya, oknum anggota yang melakukan pemukulan petugas Satlantas Polres Manokwari dalam kondisi miras dan tidak berhelm.

"Benar, secara fakta dia (oknum TNI) dalam posisi dipengaruhi miras dan dia tidak sadar saat itu," jelasnya.

Selain itu, Komandan Secata Rindam XVIII/Kasuari Letkol Inf Ahmad Siswahadi menambahkan, persoalan ini hanya salah paham antar anggota.

"Tidak ada hal yang keras sehingga anggota kami sudah buat pernyataan untuk jangan kembali lagi," ucapnya.

Ia mengaku, anggotanya pun masih dalam pengaruh miras sehingga tidak terkontrol dalam berkendara.

"Pastinya sudah dibuat langkah dan saya akan tekan anggota agar tidak kembali terjadi lagi," pungkasnya. (TribunWow.com/Tribunpapuabarat.com)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah diolah dari Tribunpapuabarat.com dengan judul Kasus Oknum TNI Dipengaruhi Miras dan Pukul Anggota Lantas Manokwari Berakhir Damai dan di Tribunnews.com dengan judul Viral Oknum TNI Hendak Pukul Anggota Polisi, Danrindam Kasuari: Nggak Ada yang Berantem, Itu Mabuk