Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Dinilai Hukumannya Terlalu Ringan, Sanksi Komdis PSSI untuk Arema FC Buat Warganet Kecewa dan Murka

Sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Arema FC seusai kerusuhan di pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu mengundang reaksi negatif dari warganet.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase Instagram @ mochamadiriawan84 dan Surya Malang/Purwanto
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kanan). Sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Arema FC seusai kerusuhan di pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu mengundang reaksi negatif dari warganet. 

TRIBUNWOW.COM - Sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Arema FC seusai kerusuhan di pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu mengundang reaksi negatif dari warganet.

Dilansir TribunWow.com, dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu, sempat terjadi kerusuhan besar yang menyebabkan hilangnya ratusan nyawa setelah laga Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir.

Dalam pertandingan bertajuk Derby Jatim tersebut, Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 pada laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) lalu tersebut.

Setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir, ratusan suporter langsung turun ke lapangan dan disinyalir membuat aparat keamanan kewalahan sehingga harus menembakkan gas air mata yang berbahaya kepada para penonton.

Baca juga: VIDEO Penjelasan PSSI soal Pintu di Stadion Kanjuruhan Tak Terbuka seusai Laga Arema FC Vs Persebaya

Ratusan nyawa penonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya harus melayang akibat dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Dilansir TribunWow.com, terdapat korban jiwa dari tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya sebanyak 125 orang dan diyakini masih bisa bertambah.

Akibat dari adanya tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut, PSSI dan PT LIB mengambil langkah untuk menghentikan sementara gelaran Liga 1 2022 hingga waktu yang tak ditentukan.

Ditundanya Liga 1 2022 juga membuat laga big match lainnya, yakni pertandingan antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta harus diundur.

Terbaru, Komdis PSSI telah mengeluarkan denda dan sanksi kepada Arema FC sebagai buntut dari adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Baca juga: Respons Enteng Iwan Bule Didesak Mundur dari Ketum PSSI seusai Tragedi Arema FC Vs Persebaya

Komdis PSSI, yakni Erwin Tobing, telah mengeluarkan pernyataan terkait hukuman dan sanksi yang harus diterima Arema FC.

Dikutip TribunWow.com dari pssi.org ada berbagai hukuman yang harus diterima Arema FC terkait tragedi pada pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu.

"Dari hasil sidang kami kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari markas Malang. Jaraknya harus 250 km dari lokasi," ucap Erwin Tobing.

"Kedua, klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta. Ketiga, pengulangan pelanggaran di atas akan mendapatkan hukuman lebih berat kepada klub dan badan pelaksananya," tambahnya.

Namun, denda dan hukuman yang harus diterima Arema FC tersebut ternyata membuat warganet kecewa.

Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Terbaru penjelasan PSSI soal pintu-pintu di stadion Kanjuruhan tak terbuka seusai laga Arema vs Persebaya, Rabu (5/10/2022).
Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Sanksi Arema FC dari Komdis PSSI Dirasa Masih Ringan, Banyak yang Bandingkan dengan Persib Bandung

Warganet menyayangkan hukuman yang harus diterima Arema FC akibat adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @pssi pada Selasa (4/10/2022), tampak warganet murka dengan keputusan yang harus diterima Arema FC tersebut.

Warganet menilai hukuman yang didapat Arema FC setelah tragedi yang memakan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan terlalu ringan.

Selain itu, warganet juga menilai PSSI hanya berfokus kepada uang denda yang akan mereka terima dari Arema FC ketimbang memberikan hukuman yang berat.

Dengan hukuman yang dinilai terlalu ringan tersebut, warganet juga menganggap tidak akan ada yang belajar untuk berubah dari tragedi Kanjuruhan apabila sanksi yang didapat cukup ringan.

Warganet ramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan PSSI setelah Komdis memberikan sanksi kepada Arema FC terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Warganet menilai hukuman yang didapat Arema FC terlalu ringan.
Warganet ramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan PSSI setelah Komdis memberikan sanksi kepada Arema FC terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Warganet menilai hukuman yang didapat Arema FC terlalu ringan. (Instagram @pssi)

Baca juga: Tragedi Arema FC Vs Persebaya: PSSI Ungkap Alasan Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Tidak Dibuka Semua

"Sanksi yang MEMBAGONGKAN. 130 nyawa hilang disamakan dengan 250 juta. Mahalan mobil Fortuner daripada 130 nyawa," tulis akun @regard_97.

"Saknsi yg diberikan tdk sebanding dgn nyawa yg hilang! Yg dipikirkan hanya cuan!," komentar akun @gffr.30.

"SANKSI LAWAK, FOKUS CUAN," unggah akun @daivazh.

"Sanksi lawak," ujar akun @prabandarugema.

"Sanksi yg ringan cuman 250?korban 200 lebih jadi itung itung 1 korban 1Jt?persib 2018 lebih dari 250Jt? Pokus cuan wkwkw#AremaKeLiga3," tutur akun @arvhio___.

"Gimana ini pssi,koq hukuman nya untuk arema ringan banget,cuma denda 250juta dan ngak boleh home selama semusim aja,segitu banyaknya nyawa yang melayang cuma dengan segitu segitu pak,kasih agak berat lah PSSI kalau kayak gini hukumanya,kapan bisa sadarnya suporter arema," ucap akun @afrihadi_fahmi95.

(TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait

Tags:
Liga 1 2022Arema FCPersebaya SurabayaKomdis PSSITragedi Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved