Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Buntut Panjang KDRT terhadap Lesti Kejora, Karier Rizky Billar Terancam Tamat, Tak Bisa Tampil di TV
Karier Rizky Billar terancam tamat seusai KPI melarang pelaku KDRT tampil di televisi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seusai diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), karier Rizky Billar diprediksikan tamat.
Dilansir TribunWow.com, prediksi itu muncul seusai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang pelaku KDRT tampil di televisi.
Padahal selama ini nama Rizky Billar melambung seusai menjadi pesinetron.
Ketua KPI, Nuning Rodiah mengatakan pihaknya tak menoleransi pelaku KDRT tampil di televisi.
Baca juga: Tak Hanya Leher Digips, Lesti Kejora Juga Alami Luka pada Bagian Sensitif, Begini Kata Polisi
"Jadi kebijakan yang dikeluarkan KPI adalah meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menampilkan, memberikan ruang siar di televisi dan radio kepada pelaku KDRT," ucap Nuning dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (5/10/2022).
Nuning pun meyinggung soal pelanggaran hak asasi manusia.
Menurut Nuning, pelaku KDRT telah melakukan kejatan hingga tak pantas tampil di televisi.
Karena itulah, Nuning akhirnya memberikan imbauan pada seluruh stasiun televisi agar tak mengundang pelaku KDRT.
Baca juga: Ada Firasat Buruk, Inul Daratista Kerap Tanya Kondisi Lesti seusai Dinikahi Rizky Billar: Dede Aman?
"Karena KDRT ini kejahatan yang melanggar hak asasi manusia," ucap Nuning.
"Karena martabat manusia tidak dihormati lagi, diabaikan."
"Kita tidak menoleransi adanya kekerasan fisik, psikis dan penelantaran dalam konteks berumahtangga."
"Sehingga ketika ini kita keluarkan, media sebagai kontrol sosial, pemberi informasi dan edukasi kepada publik bisa menjadi pengingat bagi penonton bahwa jika ada KDRT harus melapor ke yang berwajib," lanjutnya.
Nuning menegaskan tindakan KDRT merupakan suatu kejahatan.
Sehingga meskipun seorang artis sekali pun, pihaknya akan tetap melarang televisi mengundang pelaku KDRT.
Nuning pun ingin pelaku KDRT mendapatkan efek jera.
"Dan kami kami tidak memberikan ruang pada pelaku KDRT untuk diglorifikasi, dipuja-puja, diberi ruang layaknya kejahatan yang dilakukan sebagai hal yang biasa, wajar-wajar saja," tandasnya.
Baca juga: Polisi Bicara soal Indikasi Adanya Percobaan Pembunuhan yang Dilakukan Rizky Billar ke Lesti Kejora
Simak videonya berikut ini menit ke-4.00:
Lesti Kejora Alami Luka pada Bagian Sensitif
Seusai mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Lesti Kejora menderita luka hampir di sekujur tubuhnya.
Tak hanya di tangan, kaki, wajah dan leher, rupanya Lesti Kejora juga mengalami luka pada bagian sensitifnya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora sempat dilarikan ke rumah sakit seusai dianiaya sang suami, Rizky Billar.
Seusai dianiaya, Lesti Kejora pilih langsung melaporkan Rizky Billar ke kantor polisi.
Endra Zulpan mengaku tak bisa memperlihatkan luka yang Lesti alami pada bagian sensitif.
"Ada luka-luka itu memang tidak diperlihatkan ke media," ucap Endra Zulpan, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (5/10/2022).
"Karena, merupakan bagian yang beliau katakan adalah sensitif, aurat, tertutup."
Baca juga: Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar Masih Ngontrak, Ibu RT Bicara soal Kerap Dengar Keributan
Meskipun begitu, pihak kepolisian telah mengantongi foto sebagai bukti.
Endra Zulpan lantas membahas soal dugaan pencobaan pembunuhan oleh Rizky Billar.
Ia tak membantah tuduhan tersebut.
Namun, Endra Zulpan menyebut pihak kepolisian masih menekankan pada dua tindakan kekerasan yang dilakukan Rizky Billar, yakni mencekik dan membanting Lesti.
"Itu kan seperti saya jelaskan di awal, ada tindakan mencekik, kemudian dibanting di kasur," sambungnya.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Polisi Datangi Rumah Lesti Kejora, Rizky Billar Justru Pergi Tinggalkan TKP
Lebih lanjut, Endra Zulpan menjelaskan cara Rizky Billar membanting Lesti.
Akibat kejadian itu, Lesti mengalami luka pada leher.
"Lalu tangannya ditarik ke kamar mandi kemudian dibanting, sehingga akibatnya lehernya digips," ucapnya.
"Kalau untuk unsur pidananya ini kekerasan dalam rumah tangga." (TribunWow.com)
