Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

VIDEO - Kapolres Malang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Telan Ratusan Korban Jiwa

Tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan orang, Kapolres Malang dicopot dari jabatannya.

Editor: Lailatun Niqmah

TRIBUNWOW.COM - Tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan 125 korban jiwa berbuntut panjang.

Tak hanya berimbas pada sepak bola Tanah Air, tragedi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/2/2022) itu juga berbuntut pencopotan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan memutasi AKBP Ferli Hidayat menjadi Pamen SSDM Polri.

Sebagai gantinya, Listyo Sigit Prabowo menempaykan AKBP Putu Kholis Aryana untuk mengisi jabatan Kapolres Malang.

Baca juga: Buntut Tragedi Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Ketum PSSI Ramai-ramai Diminta Mundur dari Jabatannya

AKBP Putu Kholis Aryana sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Polda Metro Jaya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada hari ini Senin (3/10/2022) malam.

"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dan digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumya menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," kata Dedi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (3/10/2022).

Tak hanya Kapolri yang melakukan penonaktifan anggotanya, tapi juga Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.

Nico diketahui menonaktifkan sembilan Komandan Batalyon, Komandan Kompi, dan Komandan Pleton Brimob Polda Jatim.

"Kemudian sesuai dengan perintah Bapak Kapolri.

Kapolda Jatim, juga sama melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki dan Danton Brimob sebanyak 9 orang," imbuh Dedi.

Nama-nama Danton, Danki, Danton Brimob Polda Jatim yang dinonaktifkan di antaranya:

- AKBP Agus Waluyo

- AKP Hasdarman

- AKP Untung

- AKP Nanang

- AKP Danang

- Aiptu M Solihin

- Aiptu M Samsul

- Aiptu Ari Dwiyanto

- Aiptu Budi

Baca juga: VIDEO Legenda Brasil Beri Perhatian pada Tragedi Stadion Kanjuruhan, Bicara Cinta dan Sepak Bola

Semua Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 orang merupakan kesalahan semua pihak.

"Maka semua pihak harus sama-sama bertanggungjawab tanpa harus saling menyalahkan," kata Boni Hargens dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Menurut dia jangan lagi ada pihak yang tendensius hanya menyudutkan Polri padahal Polri sendiri tidak melanggar hukum mana pun.

"Penggunaan gas air mata itu dibolehkan UU dalam situasi darurat," ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Bocah 11 Tahun Selamat tapi Lihat Orangtua Terinjak-injak di Kanjuruhan, Terus Menangis

Menurut dia yang dilarang FIFA itu dalam kondisi umum.

"Situasi keributan di Stadion Malang itu masuk kategori situasi darurat.

Jadi menyalahkan Polri sama sekali tidak bijak dan salah sasaran," ujarnya.

Dijelaskan bahwa dalam pasal 9 dan 10 aturan FiFA ada aturan situasi darurat dimana polisi boleh menggunakan senjata.

"ICCPR, kovenan internasional, juga mengatur hal itu bahwa polisi boleh menggunakan senjata dalam situasi darurat," ujar Analis Politik dari Walden University, AS, ini.

Pemerintah mengumumkan sebanyak 125 orang meninggal dunia akibat peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Banyak di antara korban adalah remaja belasan tahun dan perempuan.

Tragedi seusai laga Arema vs Persebaya itu diawali serbuan suporter ke lapangan yang dibalas tembakan gas air mata polisi ke arah tribun.

Gas air mata memicu kerusuhan besar di tribun, hingga akhirnya merenggut nyawa ratusan suporter Arema yang berada di tribun. (*)

Tonton video terkait Peristiwa Menarik Lainnya di YouTube TribunWow.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Dimutasi, 9 Danton, Danyon dan Danki Brimob Dinonaktifkan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Tragedi KanjuruhanArema FCPersebaya SurabayaStadion KanjuruhanMalang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved