Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

VIDEO - Bocah 11 Tahun Selamat tapi Lihat Orangtua Terinjak-injak di Kanjuruhan, Terus Menangis

Pasangan suami istri tersebut tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya, dimakamkan dalam satu liang lahad di di TPU Mergan kota Malang.

Editor: Atri Wahyu Mukti

"Anaknya Mas Anton (Yulianton) masih trauma, saya tanya 'tahu bapak ibu jatuh diinjak-injak?' dia mengangguk, tahu," ungkap Doni di Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Doni menceritakan, saat kejadian, ia juga menyaksikan kekacauan yang terjadi karena dirinya menonton pertandingan bersama almarhum, dan almarhumah, keponakan, tetangga, serta anaknya.

"Saya ada di tempat kejadian, sama mas, mbak ipar, dan keponakan.

Saya juga membawa anak umur 10 tahun, tetangga saya juga membawa anak perempuan," ungkapnya.

Ia juga melihat kepanikan penonton setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun.

"Tribun saya, tribun 14, (orang-orangnya) diem hanya lihat, ditembak kurang lebih dua kali gas air mata," kata Doni.

"Waktu terjadi tembakan gas air mata itu, pikiran saya hanya (menyelamatkan) anak-anak," ujarnya.

Rombongan Doni yang duduk di tribun 14 lantas mencoba menghindari semburan gas air mata itu dan berlari ke arah pintu keluar.

"Kami cari pintu keluar itu berdesakan. Sudah berdesakan, panas kena gas (air mata) itu," kenang Doni.

Setelah berhasil keluar bersama anaknya, ia berusaha mencari kakak dan iparnya.

"Kurang lebih seperempat jam itu kok tidak keluar-keluar. Tiba-tiba saya dijawil anak mas saya dari belakang," kata Doni menceritakan pertemuannya dengan MA usai berhasil keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Doni pun mengaku kaget mendengar MA mengatakan bahwa kakak dan iparnya masih berada di dalam stadion.

Baca juga: VIDEO Konvoi Puluhan Ambulans untuk Korban Tragedi Laga Arema FC Vs Persebaya di Kanjuruhan

Ia mengaku berlari dan mencoba masuk ke stadion, tapi gagal.

Akhirnya, setelah beberapa saat ia melihat kakak iparnya digotong orang-orang melewati pintu keluar.

"Setelah itu ada yang menggotong perempuan, saya lihat celananya seperti mbak ipar saya, ternyata benar," kata dia.

Halaman
1234
Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaOrangtuaKorbanMeninggalStadion Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved