Breaking News:

Cerita Selebriti

Dinilai Rendahkan Polri, Baim Wong dan Paula Verhoeven Diduga Hanya Ikut Tren hingga Buat Prank KDRT

Konten prank KDRT Baim Paula dan Paula Verhoeven dianggap merendahkan institusi Polri.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase YouTube/TRANSTV OFFICIAL/Warta Kota Production
Kolase foto Baim Wong dan Paula Verhoeven (kiri), serta PLT Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase. Konten prank KDRT Baim Paula dan Paula Verhoeven dianggap merendahkan institusi Polri. 

TRIBUNWOW.COM - Konten prank Baim Wong dan Paula Verhoeven di kepolisian berbuntut panjang.

Dilansir TribunWow.com, Baim Wong dan Paula Verhoeven terancam jeratan hukum seusai melakukan prank pada polisi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat konten prank KDRT di Polsek Kebayoran Lama belum lama ini.

Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai keceman karena dianggap memanfaatkan dugaan kasus Lesti Kejora yang tengah menuai perbincangan.

Baca juga: Tuai Kecaman, Baim Wong dan Paula Verhoeven Langsung Hapus Konten Prank KDRT, LPSK: Video Murahan

PLT Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Febriman Sarlase mengatakan pihakya akan menindaklanjuti prank tersebut.

Pasalnya, Baim dan Paula dianggap telah merendahkan institusi Polri.

"Sebetulnya itu sangat disayangkan secara pribadi maupun institusi mengingat itu untuk kepentingan konten pribadi di mana dilakukan di institusi kepolisian," ungkap Febriman, dikutip dari kanal YouTube Warta Kota Production, Selasa (4/10/2022).

"Saya sudah koordinasi pimpinan tingkat Polres nanti akan ditindaklanjuti."

Menurut Febriman, kasus prank polisi akan ditindaklanjuti pihak Polres.

Kasus ini mendapat atensi seusai dikecam berbagai pihak.

"Mengingat saudara Baim dan saudari Paula publik vigur nanti akan diambil alih oleh Polres," ujar Febriman.

"InsyaAllah perkembangan nanti sore akan ada kabar dari Polres, entah itu dibikin LP."

Baim Wong dan Paula Verhoeven, Jumat (28/8/2020). Terbaru, Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai keceman seusai membuat prank KDRT di kantor polisi.
Baim Wong dan Paula Verhoeven, Jumat (28/8/2020). Terbaru, Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai keceman seusai membuat prank KDRT di kantor polisi. (Capture YouTube The Leonardo's)

Baca juga: Konten Baim Wong dan Paula Verhoeven Bisa Berujung Pidana, Polisi akan Lakukan Tindakan Tegas

Febriman lantas mengaku tak mengetahui kedatangan Baim dan Paula ke Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf.

Meski sudah meminta maaf, kata Febriman, kasus konten prank Baim dan Paula akan tetap ditindaklanjuti.

"Mungkin ada niat baik bagi Baim untuk meminta maaf kepada institusi, silakan saja tanpa mengesampingkan perbuatannya yang mencemarkan nama baik institusi ya," sebutnya.

Hingga kini, Febriman belum mengetahui motif Baim dan Paula membuat konten prank tersebut.

Namun ia menduga pasangan suami istri itu hanya ikut mengikut tren KDRT yang tengah ramai.

"Sementara saya belum tahu motifnya, mungkin lagi ngetren ya masalah KDRT terutama kasus Rizky Billar itu," ungkapnya.

Baca juga: Baim Wong Menyangkal Manfaatkan Kesulitan Orang demi Keuntungan Pribadi: Kadang Suka Nggak Kuat Juga

Simak videonya berikut ini:

LPSK Ikut Beri Kecaman

Banyak publik yang geram karena konten prank itu dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven di tengah kasus KDRT yang dialami pedangdut Lesti Kejora.

Kini, video yang diunggah pada kanal YouTube Baim Paula, Minggu (2/10/2022) itu sudah dihapus.

Dalam video tersebut, Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk mengadu soal kasus KDRT.

Kala itu, Paula mengaku mengalami KDRT dari suaminya.

Sementara itu Baim Wong hanya memantau dari dalam mobil.

Setelah polisi percaya, pada akhir video Paula dan Baim Wong mengatakan laporan itu hanya prank.

Baca juga: Diprotes Bapak-bapak karena Tak Beri Bantuan saat Datangi Korban Kebakaran, Baim Wong: Hiperbola Itu

Sontak konten pasangan suami istri itu menuai kecaman, satu di antaranya dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan tindakan Paula dan Baim itu tak pantas dilakukan.

Apalagi saat ini isu soal KDRT tengah hangat dibahas.

"KDRT telah menjadi neraka buat korbannya. KDRT itu tidak untuk dibuat canda apalagi hanya untuk konten video murahan. KDRT itu harus diperangi," ungkap Edwin, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (3/10/2022).

"Kasian bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya."

"Untuk laporan palsu tidak ada, kan dia belum bikin laporan ternyata Baim sudah masuk buat prank." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Baim WongPaula VerhoevenKDRTPrankViralPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved