Tragedi Arema Vs Persebaya
Ikut Berduka dengan Tragedi Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Real Madrid Lakukan Tribute untuk Korban
Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, lakukan aksi penghormatan untuk korban kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya lalu.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Arema FC berpotensi terkena sanksi berat dari FIFA menyusul tragedi kerusuhan yang terjadi pada laga pekan ke-11 saat Singo Edan bersua Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Dilansir TribunWow.com, tragedi mematikan yang merenggut nyawa yang diperkirakan mencapai 131 jiwa tersebut terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya usai dengan skor akhir 2-3 untuk keunggulan tim tamu, Bajul Ijo.
Kekalahan itu memantik para Aremania untuk turun ke lapangan pertandingan menghampiri para pemain Arema FC.
Kericuhan pun tak terelakan antara Aremania dan petugas keamanan yang bertugas mengamankan jalannya laga antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut.
Akibatnya, gas air mata turut dikeluarkan dan membuat para suporter berhamburan dan berdesak-desakan untuk keluar stadion.
Di sisi lain, kisruh laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya berpotensi besar berimbas pada sanksi yang diberikan oleh federasi sepakbola dunia (FIFA).
Tak hanya Arema FC yang berpotensi terkena sanksi FIFA, Timnas Indonesia dan event besar yang rencananya akan digelar pada tahun 2023, Piala Dunia U-20, juga berpotensi terkena imbasnya.
Mengingat, FIFA akan meninjau ulang terkait dengan keamanan yang ada di Indonesia sebelum menghelat gelaran akbar Piala Dunia U-20 2023.
Potensi sanksi itu tertuang pada pasal 16 FIFA Disciplinary Code soal ketertiban dan keamanan pertandingan.

Menilik pasal 16 FIFA Disciplinary Code, Arema FC maupun PSSI berpotensi menerima hukuman tersebut.
Indonesia juga terancam gagal turut serta dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.
Hal itu tertuang pada poin larangan mengambil bagian dalam kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola, atau keluar dari kompetisi yang sedang berjalan dan kompetisi yang akan datang memperkuat hal tersebut.
Poin lainnya yakni larangan bertanding di stadion tertentu.
Dua poin tersebut tentunya bisa mengarah kepada Timnas Indonesia yang berpotensi tak bisa bermain atau menggunakan stadion yang ada di Indonesia.
Itu merupakan beberapa potensi hukuman yang berpotensi dijatuhkan kepada Indonesia, namun, hal itu baru bakal diputuskan melalui Kongres Luar Biasa. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1