Tragedi Arema Vs Persebaya
Federasi Malaysia Ikut Berduka atas Tragedi di Kanjuruhan, Netizen Indonesia Beri Respons Respek
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (2/10/2022) menarik atensi banyak pihak.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Terpaksa jajaran keamanan menembakkan gas air mata," ucap Nico dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (2/10/2022).
Menurut Nico, penyebab jatuhnya korban jiwa adalah kehabisan oksigen akibat saling berdesakan karena panik seusai polisi menembakkan gas air mata.

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," kata Nico.
Hingga saat ini, setidaknya ada 125orang dikabarkan telah meninggal dunia termasuk dua aparat kepolisian.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Surya.com dengan judul Penyebab Kerusuhan Pasca Laga Arema FC Vs Persebaya sampai 127 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan dan Kompas.com dengan judul Tragedi Kanjuruhan Arema, Polisi Buka Suara soal Tembakkan Gas Air Mata