Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Buntut Tragedi Arema FC Vs Persebaya, PSSI Ambil Langkah Tepat untuk Kualifikasi Piala Asia U-17

PSSI mengambil langkah krusial untuk gelaran Piala Asia U-17 yang akan digelar bulan Oktober ini setelah sempat terjadi kerusuhan di Liga 1 2022.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Instagram @pssi
Selebrasi gol Timnas U-16 Indonesia saat jebol gawang Myanmar Rabu (10/8/2022). PSSI mengambil langkah krusial untuk gelaran Piala Asia U-17 yang akan digelar bulan Oktober ini setelah sempat terjadi kerusuhan di Liga 1 2022. 

Dilansir TribunWow.com, Timnas U-17 Indonesia akan melawan Uni Emirat Arab, Malaysia, Palestina, dan Guam dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pada pertandingan perdana di ajang kualifikasi Piala Asia U-17 tersebut, Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Guam di Stadion Pakansari, Bogor, pada Senin (3/10/2022).

Setelah melawan Guam, Timnas U-17 Indonesia akan melawan Uni Emirat Arab pada Rabu (5/10/2022) mendatang.

Patut dinantikan bagaimana kiprah Timnas U-17 di gelaran Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 mendatang.

Momen Timnas U-16 Indonesia merayakan juara AFF U-16 2022 seusai libas Vietnam.
Momen Timnas U-16 Indonesia merayakan juara AFF U-16 2022 seusai libas Vietnam. (Instagram @pssi)

Baca juga: Ucapan Duka Robert Alberts dan Mario Gomez untuk Arema FC dan Aremania atas Tragedi di Kanjuruhan

Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Perubahan

Buntut dari kerusuhan di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut, Ketum PSSI, Iwan Bule, diminta suporter Liga Indonesia untuk segera melakukan perubahan.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @mochamadiriawan84 pada Minggu (2/10/2022), tampak suporter Liga Indonesia meminta Iwan Bule untuk mengubah jadwal pertandingan menjadi sore hari.

Pasalnya, beberapa laga di Liga 1 2022 digelar pada jam 20.30 WIB, yang tentunya terlalu malam untuk sebuah pertandingan olahraga.

Dengan jadwal pertandingan yang digelar terlalu malam, maka keamanan dari para suporter menjadi kekhawatiran tersendiri.

Oleh karena itu, suporter Liga 1 Indonesia meminta Ketum PSSI untuk menggelar pertandingan pada sore hari saja demi menghindari jatuhnya korban jiwa kembali dalam gelaran sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Buntut dari kerusuhan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, diminta suporter untuk merevisi jadwal kick-off yang dinilai terlalu malam dan membahayakan banyak pihak.
Buntut dari kerusuhan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, diminta suporter untuk merevisi jadwal kick-off yang dinilai terlalu malam dan membahayakan banyak pihak. (Instagram @mochamadiriawan84)

"Mulai sekarang hindari pertandingan malam pak pertandingan jam 4 sore sj," tulis akun @faisal.hakim.127.

"EVALUASI SEMUA LINI DARI PIHAK KEAMANAN, JAM TAYANG DLL. JANGAN MIKIRIN CUAN TAPI ABAI TENTANG NYAWA," unggah akun @lingkarfootball.

"Rapatin sop keamanan di stadion!,KO kemaleman,karna sejatinya sepakbola itu untuk hiburan,bukan untuk CARI RATING,SAMA CARI CUAN YAH," tutur akun @adiwhydi3.

"Boleh gak liga 1 mainnya jm 3 sore bos spy pihak. Keamanan juga lebih baik (emot sedih)," komentar akun @nenotekyoksan.

"Main terlalu malam!!," ujar akun @arobiyanaaa_.

"KICK OFF KEMALEMAN," unggah akun @garudaidn_, (TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Timnas Indonesia

Tags:
Liga 1 2022Arema FCPersebaya SurabayaPSSITragedi KanjuruhanTimnas U-17Kualifikasi Piala Asia 2023
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved