Tragedi Arema Vs Persebaya
VIDEO Detik-detik Tragedi Arema Fc Vs Persebaya, Sejumlah Oknum Suporter Begerak Secara Sporadis
Kronologi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, supoter beranjak ke lapangan secara sporadis.
Editor: Lailatun Niqmah
Sejak datang ke stadion hingga berakhirnya pertandingan, para pemain harus menaiki kendaraan Baracuda atau kendaraan taktis (rantis).
Melansir akun Instagram @surabayafans.27, pemain Persebaya harus terkepung oleh massa seusai pertandingan.
Melansir akun Twitter Persebaya Surabaya, @officialPersebaya bahkan memberi kabar kalau para pemain, juga official, sempat terjebak di dalam kepungan massa:
"Mohon doanya untuk tim yang masih berada di dalam rantis dan terjebak di kepungan massa"
Walau demikian, kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
Satu jam kemudian, tim Persebaya Surabaya sudah dapat keluar dari kepungan massa di sana.
Melalui akun resmi Persebaya di Twitter, mereka juga menjelaskan dalam kondisi aman setelah laga.
"Tim telah keluar dari area stadion dan langsung menuju titik evakuasi agar bisa segera kembali ke Surabaya dan beristirahat," tulis akun resmi Persebaya.
Sementara pemain Arema tertahan di ruang ganti pemain.
Mereka yang masih tertahan juga turut membantu menolong korban yang berjatuhan.
Sementara itu di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan saat pihak keamanan mencoba mengamankan pemain.
Suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan seusai laga.
Pihak keamanan mencoba mengamankan kondisi dengan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Nahasnya, asap gas air mata yang mereka lontarkan mengarah ke tribune penonton dan mengepul di sisi selatan.
Asap tersebut disinyalir menjadi penyebab suporter sesak napas dan pingsan, bahkan sampai memakan korban jiwa.
Dalam video unggahan ketua Save Our Soccer, Akmal Marhali, di Twitter, terlihat jelas kepulan asap di sisi tribune selatan.