Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

VIDEO Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Suporter pada Tragedi Arema FC Vs Persebaya

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan alasan polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Editor: Lailatun Niqmah

Kejadian berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan. Lantaran kalah jumlah personel dan suporter tak dapat dikendalikan, petugas keamanan akhirnya mengeluarkan gas air mata.

Ada juga gas air mata yang mengarah ke tribun sehingga membuat suporter berusaha menyelamatkan diri.

Lantaran berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri, banyak suporter, baik pria maupun wanita yang jatuh dan terinjak.

Banyak juga yang mengalami sesak napas hingga akhirnya jatuh dan tak sadarkan diri.

Akibat kerusuhan tersebut, tercatat sebanyak 127 orang tewas.

Para korban tewas terdiri dari suporter Arema FC dan anggota polisi.

"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," tegas Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta kepada wartawan, Minggu (2/10/2022) di Polres Malang.

Menurut Nico, dari 127 korban tewas, yang meninggal di dalam stadion ada 34 orang.

Sementara korban yang lain meninggal di rumah sakit pada saat mendapat proses pertolongan dari petugas. (*)

Tonton video terkait Peristiwa Menarik Lainnya di YouTube TribunWow.com

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tragedi Arema vs Persebaya, Polisi Ungkap Alasan Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Suporter

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaLiga 1 2022Gas Air Mata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved