Tragedi Arema Vs Persebaya
Sebelum Tragedi di Kanjuruhan, PT LIB Tolak Pengajuan Perubahan Jam Kick Off Arema FC Vs Persebaya
Sebelum terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Panpel Arema FC sempat mengajukan perubahan jam kick off derby Jatim Arema vs Persebaya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebelum terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Panpel Arema FC sempat mengajukan perubahan jam kick off derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Perubahan yang diajukan Panpel ini dari sebelumnya pukul 20.00 WIB menjadi pukul 15.30 WIB.
Akan tetapi, perubahan jam kick off Arema FC vs Persebaya Surbaya itu ditolak oleh PT LIB.
“Iya kami mengajukan perubahan jam kick off, tapi tidak disetujui oleh PT LIB,” kata Abdul Haris Kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/9/2022) malam.
Baca juga: Arema FC Berpotensi Terkena Hukuman FIFA, Timnas Indonesia dan Piala Dunia U-20 2023 Turut Serta?
Haris mengatakan pihaknya mengajukan perubahan jam pertandingan dari malam hari ke sore hari karena atas dasar saran dari pihak kepolisian dan juga usulan dari Aremania, karena faktor keamanan.
Apalagi seperti diketahui rivalitas Arema dan juga Persebaya sangat tinggi, meskipun suporter Persebaya sudah dilarang datang ke Malang.
“Jawaban PT LIB kick off laga Arema vs Persebaya tetap pukul 20.00 WIB,” jelasnya.
Tragedi seusai Laga Tewaskan Ratusan Orang
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang awalnya berjalan lancar, berubah mencekam hingga menewaskan ratusan orang.
Dilansir oleh TribunWow.com, dikabarkan setidaknya ada 131 orang per pukul 14.53 WIB, meninggal dunia pasca kerusuhan yang terjadi di markas Arema FC tersebut.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buka suara soal tragedi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Menurut Ferli, kronologi tragedi mematikan yang merenggut ratusan nyawa itu bermula saat wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Laga yang awalnya berjalan baik, tiba-tiba langsung ricuh lantaran beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion.
Baca juga: VIDEO Respons Arema FC terkait Insiden di Kanjuruhan, Sampaikan Duka Cita dan Siap Bertanggung Jawab
Massa suporter mengerumuni para pemain Arema FC dan petugas kepolisian berusaha melakukan penghalauan.
Jumlah penonton yang masuk ke lapangan kemudian semakin banyak dan mencapai ribuan.