Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Ratusan Suporter Arema FC Tewas di Tragedi di Kanjuruhan, 2 Mantan Pelatih Singo Edan Beri Komentar

Sebanyak ratusan Arema FC, Aremania meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak ratusan Arema FC, Aremania meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

Dilansir oleh TribunWow.com, setidaknya ada 130 orang meninggal dunia seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).

Selain Aremania, terdapat aparat kepolisian yang menjadi korban meninggal dunia di markas Singo Edan tersebut.

Dua mantan pelatih Arema FC, Robert Alberts dan Mario Gomez memberi komentar terkait tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Baca juga: VIDEO Pelanggaran pada Tragedi Arema FC vs Persebaya, dari Jumlah Tiket hingga Gas Air Mata

Robert Alberts dan Mario Gomezt memberi komentar melalui postingan terkini akun Instagram mereka masing-masing pada Minggu (2/10/2022).

Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut memposting foto sebuah warna hitam dan tampak tak bisa berkata-kata atas tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan itu.

"No words can describe (tidak ada kata yang bisa menggambarkan,-red)," tulis Robert Alberts dengan nama akun Instagram @robertrenealberts.

Sementara Mario Gomez mengucapkan ucapan duka kepada korban jiwa yang meninggal di Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Tragedi di Kanjuruhan seusai Laga Arema FC Vs Persebaya Hampir Sentuh Insiden Paling Mematikan

Tak lupa, juru taktik berkebangsaan Argentina tersebut menuliskan hastag #malangberduka dan #kanjuruhanberduka.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban tragedi di Stadion Kanjuruhan semalam," tulis Mario Gomez.

Komentar Robert Alberts dan Mario Gomez terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Komentar Robert Alberts dan Mario Gomez terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. (Kolase Instagram @robertrenealberts dan @mariogomezdt)

Diketahui, Robert Alberts dan Mario Gomez pernah menukangi Arema FC di dua periode yang berbeda.

Robert Alberts menukangi Arema Indonesia pada musim 2019/2010 dan mempersembahkan trofi bergengsi pada musim itu.

Di musim tersebut, Robert Alberts memberikan trofi Indonesia Super League.

Baca juga: VIDEO Respons Arema FC terkait Insiden di Kanjuruhan, Sampaikan Duka Cita dan Siap Bertanggung Jawab

Sementara Mario Gomez melatih Arema FC di tahun 2020.

Mario Gomez hanya seumur jagung membesut klub kebanggaan warga Kota Malang dan Aremania serta Aremanita tersebut.

Halaman
123
Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaStadion Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved