Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

PSS Sleman Beri Ucapan Duka Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Slemania dan BCS Berikan Contoh Baik

PSS Sleman memberikan ucapan duka pada tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupateng Malang pada Sabtu (1/10/2022).

SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO 

"Suporter yg paling dewasa dan sabar cuma suporter pss sleman," komentar akun @siardha.

"Inilah dewasanya Sleman fans saat kemarin menarik diri kita di tertawakan saat mereka berduka kita mencoba merangkul," tulis akun @gigie_yogi.

"Semoga Sleman fans selalu kondusif tambah dewasa jadi contoh untuk suporter lain Aamiin," komentar akun @ii_uao.

"Eling slemania bcs ojo sampe nek kalah koyo ngene, kalah menang mesti ono, seng paling bener kudu tetep WARAS ya," tulis akun @ditoadriaan.

"Pelan-pelan edukasi," komentar akun @soedjen.

Baca juga: Mychell Chagas Lagi-lagi Jeblok, BCS-Slemania Sudah Dibuat Murka, Kandidat Kuat Out dari PSS Sleman?

Arema FC Berpotensi Terkena Hukuman FIFA

Arema FC berpotensi terkena sanksi berat dari FIFA menyusul tragedi kerusuhan yang terjadi pada laga pekan ke-11 saat Singo Edan bersua Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dilansir TribunWow.com, tragedi mematikan yang merenggut nyawa yang diperkirakan mencapai 130 jiwa tersebut terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya usai dengan skor akhir 2-3 untuk keunggulan tim tamu, Bajul Ijo.

Kekalahan itu memantik para Aremania untuk turun ke lapangan pertandingan menghampiri para pemain Arema FC.

Kericuhan pun tak terelakan antara Aremania dan petugas keamanan yang bertugas mengamankan jalannya laga antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut.

Akibatnya, gas air mata turut dikeluarkan dan membuat para suporter berhamburan dan berdesak-desakan untuk keluar stadion.

Di sisi lain, kisruh laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya berpotensi besar berimbas pada sanksi yang diberikan oleh federasi sepakbola dunia (FIFA).

Tak hanya Arema FC yang berpotensi terkena sanksi FIFA, Timnas Indonesia dan event besar yang rencananya akan digelar pada tahun 2023, Piala Dunia U-20, juga berpotensi terkena imbasnya.

Mengingat, FIFA akan meninjau ulang terkait dengan keamanan yang ada di Indonesia sebelum menghelat gelaran akbar Piala Dunia U-20 2023.

Potensi sanksi itu tertuang pada pasal 16 FIFA Disciplinary Code soal ketertiban dan keamanan pertandingan.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (YouTube Kompastv)
Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PSS SlemanArema FCPersebaya SurabayaSlemaniaBCSLiga 1 2022
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved