Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Hotman Paris Wanti-wanti Dalih Tangisan Ferdy Sambo, Ajak Debat 2 Pihak Pengacara Kasus Brigadir J

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membeberkan hal yang nantinya akan menjadi sorotan dalam persidangan Ferdy Sambo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase YouTube/STARPRO Indonesia/KompasTV
Kolase foto Ferdy Sambo (kiri) dan Hotman Paris (kanan). Terbaru, Hotman Paris menyebutkan faktor penting yang akan digunakan pengacara Ferdy Sambo di persidangan, Sabtu (1/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membeberkan hal yang nantinya akan menjadi sorotan dalam persidangan tersangka pembunuhan, Ferdy Sambo.

Dilansir TribunWow.com, ia menyebut mengenai tangisan Ferdy Sambo sebelum melakukan pembunuhan pada ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Menurut Hotman Paris, tangisan tersebut bisa saja menjadi dalih untuk membebaskan Ferdy Sambo dari hukuman maksimal.

Baca juga: Terisak Ungkap Rahasia Brigadir J, Vera Simanjuntak Tirukan Ucapan Kekasih: Dada Aku Sesak

Pernyataan ini dibagikanya melalui unggahan video di akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (1/10/2022).

"Bukan giring opini! Itu apa kata saksi kunci tentang fakta jenderal nangis! Tanya aja ke penyidiknya," tulis Hotman di kolom keterangan.

Hotman yang saat itu sedang berada di pesawat menuju Bali, membeberkan analisanya soal kasus Brigadir J.

Ia mewanti-wanti terkait kisah soal tangisan Ferdy Sambo setelah mendengar penuturan istrinya, Putri Candrawathi.

Dalam skenarionya, Ferdy Sambo mengaku menangis setelah mendengar pelecehan yang diterima istrinya oleh pelaku Brigadir J.

"Ingat nanti saat persidangan, ingatlah apa kata-kata Hotman ini," ujar Hotman.

"Yang menjadi bahan utama perdebatan nanti, pada persidangan Sambo adalah apa arti tangisnya Sambo pada saat ketemu istrinya sesudah pulang dari Magelang."

"Sesudah istrinya tiba di rumah pribadi, istrinya cerita, seorang Jenderal menangis, Sambo menangis, itu kata para saksi utama," imbuhnya.

Pengacara Hotman Paris Hutapea mewanti-wanti adanya hal utama yang akan diperdebatkan di persidangan Ferdy Sambo, Sabtu (1/10/2022).
Pengacara Hotman Paris Hutapea mewanti-wanti adanya hal utama yang akan diperdebatkan di persidangan Ferdy Sambo, Sabtu (1/10/2022). (Instagram @hotmanparisofficial)

Baca juga: Sebut Sambo Bisa Lolos dari Hukuman Mati Asal Lakukan Hal Ini, Gayus Lumbun: Sangat Mungkin di Hakim

Mengaplikasikan keilmuannya dalam kasus ini, Hotman Paris menyebut kisah tangisan tersebut akan mendasari motif Ferdy Sambo.

Sehingga kuasa hukum tersangka bisa memakainya untuk mematahkan dugaan pembunuhan berencana.

Pasalnya, jika dilakukan dalam kondisi emosional maka pembunuhan tersebut tidak dilakukan secara berencana melainkan spontan.

"Sebagai ahli hukum, fakta itu sangat relevan nanti dipakai oleh tim kuasa hukum Sambo di persidangan," ujar Hotman Paris.

"Kalau ingat tangis Sambo, ingatlah Hotman yang pertama kali mengutarakan ini ke publik, bahwa ini sangat penting."

"Percuma Hotman 36 tahun jadi pengacara kalau tidak bisa menganalisanya."

Lebih lanjut, Hotman Paris mengundang pengacara dari pihak Ferdy Sambo dan pengacara dari pihak Brigadir J untuk berdebat.

"Makanya ayo debat di Kopi Johny dulu antara kuasa hukum Sambo dan kuasa hukum Brigadir J," tandasnya.

Baca juga: Ucap Syukur, Ini Kata Pihak Brigadir J soal Penahanan Putri Candrawathi: Jawab Keraguan Publik

Hotman Paris Nyaris Tergoda Jadi Pengacara Ferdy Sambo

Pengacara Hotman Paris Hutapea menyatakan sikapnya untuk tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, ia sebelumnya telah menolak tawaran jadi kuasa hukum tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Rupanya, Hotman Paris mengaku sempat terpikir untuk menerima kasus itu, namun berubah sikap karena suatu hal.

Baca juga: Tolak Sambo dan Putri, Hotman Paris Sempat Bingung Hendak Jadi Pengacara Brigadir J atau Bharada E

Melalui unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial, Minggu (4/9/2022), Hotman Paris mengaku telah menolak tawaran Ferdy Sambo dan istri.

Ia beralasan ingin menghindari konflik kepentingan lantaran dirinya juga menjadi pembawa acara program TV yang membahas kasus ini.

"Saya sempat berpikir untuk hampir menerimanya, ini yang orang enggak tahu, bukan (karena-red) duitnya yang ditawarin," kata Hotman Paris.

"Karena ketika saya dapat informasi dari timnya Sambo terkait fakta-fakta kejadian, mereka kan punya copy BAP-nya. Ada satu informasi penting yang saya lihat dalam berkas, dan ini orang mungkin belum pernah dengar."

Pengacara Hotman Paris Hutapea membeberkan alasannya menolak terlibat dalam kasus Brigadir J, Senin (5/9/2022).
Pengacara Hotman Paris Hutapea membeberkan alasannya menolak terlibat dalam kasus Brigadir J, Senin (5/9/2022). (Instagram @hotmanparisofficial)

Baca juga: Hotman Paris Siap Undang Pengacara Brigadir J dan Pengacara Ferdy Sambo untuk Adu Debat: Mari Kawal

Dikutip dari kanal YouTube Tribun Sumsel, Selasa (6/9/2022), informasi tersebut merupakan rincian kejadian yang tercantum di BAP.

Menurut Hotman Paris, karena kejadian tersebut, ia langsung mengerti arah kasus tersebut akan ke mana.

Namun, ia tak memerinci dugaan yang muncul terkait jalannya kasus pembunuhan berencana itu.

Rupanya, kejadian yang dimaksud adalah ketika Ferdy Sambo menangis setelah mendengar penuturan dari istrinya, Putri Candrawathi.

"Saya dapat informasi dari timnya bahwa saksi kunci ajudan memberikan kesaksian, bahwa begitu Ibu PC sampai di rumah pribadi, suaminya nangis," ucap Hotman Paris.

"Bayangkan seorang jenderal menangis, sesudah mendengar cerita dari istrinya, ini versi BAP ya, jangan bilang saya ngarang cerita. Saya sekarang netral."

Tangisan tersebut diduga akan berpengaruh besar dalam jalannya proses kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya, jika pembunuhan dilakukan Ferdy Sambo dalam kondisi emosi, maka bisa saja pasal pembunuhan berencana 340 KUHP akan digugurkan.

Dengan begitu, baik Ferdy Sambo maupun tersangka lain tak akan mendapatkan hukuman yang maksimal.

"Saya tidak mau memberikan opini apa pun apakah itu pembunuhan spontan atau pembunuhan berencana," pungkasnya.(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Hotman ParisFerdy SamboBrigadir JPutri CandrawathiPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved