Liga 1
Kurang Puas meski PSIS Semarang Sudah Punya Pelatih, Panser-Snex Desak 2 Sosok Ini untuk Angkat kaki
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex tampaknya kurang puas meski tim kebanggannya sudah mempunyai pelatih kepala.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Resal for timnas Jepang Afif for timnas Portugal #reseoutkemakitaktikbosok #AFIFPRASETIAWANOUT," tulis @dhani_sky02.
"Pelatih kepala sementara, asisten pelatih selamanya," tulis @diimas.mahendra.
"Pelatihe rak tau di foto xixixixi. Tim autopilot (Ian Gillan enggak pernah difoto,-red)," tulis @roiz_prabowo.
"Seng nglatih resal po coach ian ki kok ra ketok (yang ngelatih PSIS Semarang itu Resal atau Ian Gillan?,-red)," tulis @adhamprakoso.
"Coach ian Andrew gillan kok ra ketok py kui..#@resaloctavian out (Ian Gillan kok tidak kelihatan? Resal Octavian harus angkat kaki,-red)," tulis @soegiyono58.

2 Mantan PSIS Semarang Dapat Untung
Dua pemain asing bekas PSIS Semarang ini masih tetap mendapatkan keuntungan meski sudah tak lagi membela Laskar Mahesa Jenar.
PSIS Semarang memang tengah merombak komposisi pemain asingnya di musim 2022/2023 ini.
PSIS Semarang mendatangkan sosok seperti Alie Sesay, Carlos Fortes, hingga Taisei Marukawa untuk memperkuat Laskar Mahesa Jenar dalam mengarungi Liga 1 2022.
PSIS Semarang mendepak beberapa pemain asingnya musim lalu seperti Bruno Silva, Flavio Beck, Brian Ferreira, hingga sang kapten Wallace Costa.
Namun, meski Bruno Silva dan Flavio Beck didepak PSIS Semarang, keduanya masih mendapatkan keuntungan berupa gaji yang masih dibayarkan dari manajemen Laskar Mahesa Jenar.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan video kanal Youtube milik CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dijelaskan bahwa Laskar Mahesa Jenar masih menggaji dua eks pemain asingnya tersebut.
"Setiap bulan masih kita bayar. jadi dia di negaranya, tidur-tidur tetap menerima bayaran," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Bruno Silva dan Flavio Beck masih mendapatkan gaji dari PSIS Semarang karena mereka berdua masih terikat kontrak dengan klub kebanggaan warga Semarang tersebut, meski sudah tidak dimainkan.
Apabila kedua pemain tersebut tak dibayar gajinya, PSIS Semarang bisa mendapatkan hukuman atau sanksi dari FIFA.

Baca juga: Latihan Tim PSIS Semarang Jadi Sorotan, Panser Biru dan Snex Ramai-ramai Cari Keberadaan Sosok Ini